Di Kota Kediri, ada tambahan 304 calon jemaah haji yang akan berangkat dalam kloter 76. Mereka juga akan terbang melalui Bandara Internasional Juanda Sidoarjo. Persyaratan administratif untuk keberangkatan ke Tanah Suci telah diselesaikan, termasuk pembuatan paspor dan vaksin. Pembuatan visa sedang dalam proses di Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur.
Untuk jemaah haji lansia atau yang memiliki disabilitas, Kementerian Agama membuka kesempatan penggabungan keberangkatan dengan pendampingan keluarga atau kerabat. Kota Kediri mendapat tiga kuota untuk jemaah lansia. Bagi yang tidak memiliki pendamping, mereka akan mendapat pendampingan dari panitia selama perjalanan dan di Tanah Suci.
Bandara Dhoho Kediri Belum Siap, Jemaah Haji Terpaksa Berangkat Lewat Surabaya
Kesulitan Bandara Dhoho Kediri dalam melayani jemaah haji karena tidak adanya embarkasi mengakibatkan jemaah harus mencari alternatif melalui Surabaya. Meskipun demikian, proses keberangkatan jemaah haji dari wilayah Kediri terus berlangsung dengan proses administratif yang sedang berjalan.
Pemerintah setempat juga terus berupaya dalam pengembangan bandara untuk mendukung keberangkatan jemaah haji di masa mendatang.