Masih kata Kanitreskrim, dari penuturan para siswa mengalami gejala keracunan tak lama setelah makan cokelat. “Berselang kurang lebih setengah sampai satu jam baru terasa gejala keracunan, “tambahnya.
Semua korban saat ini dirawat di Puskesmas Ngletih, penyebab keracunan coklat yang diduga sudah kadaluwarsa sejak juni 2017.
Dari dua belas anak yang keracunan, 10 anak sudah boleh pulang, 2 anak atas nama An.E dan An. K masih diobservasi, keadaan umum penderita sadar baik.