Di babak tersebut, Persedikab berhasil mencetak 32 gol. Mereka mendominasi dalam enam pertandingan tersebut, tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk menyerang. Bahkan, sering kali Persedikab berhasil mengontrol permainan hingga setengah lapangan. Akibatnya, kiper mereka seringkali tidak banyak disibukkan di bawah mistar gawang.
Persiapan Terjaga: Menatap Lawan Berat di Babak Selanjutnya Liga 3 Jatim
Fenomena ini sudah menjadi catatan bagi tim pelatih. Mereka menyadari bahwa kemampuan kiper bisa tergerus karena jarang mendapat ujian. Oleh karena itu, dalam latihan yang rutin dilakukan, kiper menjadi fokus utama untuk mendapatkan latihan tambahan guna memastikan kualitasnya tetap terjaga.
Habibi menekankan bahwa hal ini menjadi keharusan. Pasalnya, di babak penyisihan selanjutnya, pertandingan akan semakin berat. Mereka akan berhadapan dengan juara dan runner up dari grup lain, seperti NZR Sumbersari, PSBI Kabupaten Blitar, dan PS Mojokerto Putra.
Bagaimana dengan latihan bagi pemain lainnya? Habibi menegaskan bahwa latihan rutin tetap berjalan dengan intensitas yang sama, dilakukan setiap hari bahkan satu hingga dua kali sehari.
Perjalanan Gemilang Persedikab di Liga 3 Jatim: Kekhawatiran di Balik Dominasi dan Fokus Terhadap Kiper
Rekor cemerlang Persedikab dalam babak awal Liga 3 Jatim tak hanya mengukuhkan dominasi mereka dengan enam kemenangan beruntun, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Meskipun berhasil mencetak 32 gol dan menjaga keamanan gawang dengan baik, keberhasilan itu membuat tim waspada terhadap kondisi kiper yang jarang diuji. Fokus pada latihan tambahan untuk menjaga kualitas kiper pun menjadi perhatian utama tim pelatih menjelang pertandingan berat di babak selanjutnya.