“Kita sudah minta bantuan sesek, sementara untuk penahan air biar tidak meluap ke jalan, dan dilakukan pengurukan pakai karung yang diisi dengan tanah, agar jalan bisa dilewati kembali, karena waktu ambrol jalan lebarnya tinggal satu meter, “tuturnya.
Masih kata Sekdes Slamet, Sungai lanang airnya berasal dari beberapa wilayah yaitu desa krandang, Desa Tugu, Desa Cendono, Desa Kandat, dan Desa Ngemplak yang menjadi satu mangalir di kali lanang.
“Di Desa Tales ada dua sungai yaitu kali lanang kali sempu, “tambahnya.
Lebih lanjut, selain air meluap dan menggenangi jalan dan pemukinan warga, juga berimbas pada jembatan penghubung Dusun Setono dengan Dusun Karang lo.
“Debit air tinggi di kali lanang juga berimbas ke kali sempu, jembatan ikut ambles sedalam 1,5 meter, yang meyebabkan jalan penghubung menjadi terhambat antara Dusun setono ke Dusun Karang lo atau sebaliknya, akibat jembatan yang ambles, kini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua yang sebelumnya bisa dilewati warga untuk melakukan aktifitasnya sehari hari, “pungkasnya.(jk)