“Alhamdulillah restu dari ibu dan keluarga besar di Ponpes Al Ishlah telah saya peroleh, “terangnya.
Gus Qowim bercerita, saat Ia diminta untuk menjadi pendamping mbak Vinanda menjadi wakilnya, melalui proses yang tidak pendek. Juga panjang.
“Jujur saya merenung. Apa yang bisa saya lakukan ketika saya iya. Dan banyak hal yang menjadi pertimbangan- pertimbangan yang pada akhirnya saya melihat sosok mbak Vinanda yang muda, yang energik, yang ingin membangun Kotanya,” ulas ulama sederhana yang terbiasa bergaul dari warkop ke warkop ini.
Melihat niat yang kuat dari Mbak Vinanda untuk mewakafkan kehidupannya untuk membangun Kota Kediri, membuat hati Gus Qowim terketuk.
“Saya akhirnya krentek juga akhirnya. Bismillah Tawakaltu ‘Alallah,” tandasnya.
Terlebih , menurut Gus Qowim, Mbak Vinanda menganggapnya sebagai seseorang yang sudah berpengalaman dan mengetahui kondisi Kota Kediri. Sehingga bisa dijadikan sebagai teman sharing, teman curhat hingga tempat untuk mengadu.
“Komunikasinya sudah nyambung. Kayaknya sudah tidak ada kendala ketika kami bisa berjalan bersama mewujudkan niatan kami membangun Kota Kediri lebih mapan,”ikannya.
Sementara itu, Partai Demokrat telah menyerahkan surat rekomendasi pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Kediri 2024-2029 kepada Vinanda Prameswati dan KH. Qowimuddin Thoha. Penyerahan rekom itu langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimuriti Yudhoyono.
Gus Qowim sendiri tak lain adik ipar dari almarhumah Hj. Lilik Muhibbah, Wakil Wali Kota Kediri periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Selama ini Gus Qowim banyak menghabiskan waktunya bersama para santri di pondok pesantren.(Hamzah)