Example floating
Example floating
BeritaKediriPolitik Birokrasi

Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua KPU Kota Kediri 2024-2029, Reza Cristian Ajak Warga Bikin Pilkada Serentak 2024 Aman Dan Damai

×

Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua KPU Kota Kediri 2024-2029, Reza Cristian Ajak Warga Bikin Pilkada Serentak 2024 Aman Dan Damai

Sebarkan artikel ini

Kediri Kota, MEMO-Usai dilantiknya 5(lima) orang komisioner Komisi Pemilihan Umum, (KPU), Kota Kediri, Jawa Timur, masa jabatan 2024-2029, oleh KPU Republik Indonesia,(RI), serentak se Jawa Timur, di ruang sidang utama lantai dua Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol No 29 Jakarta, Kamis, (13/6/2024), sidang pleno KPU akhirnya putuskan Reza Cristian dipilh aklamasi menjadi Ketua Komisioner.

“Benar saya diberi amanah untuk jadi Ketua Komisioner KPU Kota Kediri periode 2024-2029,”tegasnya saat dikonfirmasi, Senin, (17/6/2024).

Reza menjelaskan, Komisioner yang sepakat memilihnya adalah Adib Zaimatu Sofi,Imam Murofik, Nia Sari dan Roihatul Jannah.

“Secara rinci nanti bisa menghubungi bagian hukum di sekretariat,”ungkapnya.

Sementara itu, Reza mengaku di era nya, komisioner tak menunggu basa-basi dan langsung menata tugas dan bidang masing-masing.

“Tahapan Pilkada Serentak 2024 sudah berjalan, tak ada kata nanti tapi tugas yang ada langsung dijalankan,”tandasnya.

Dari informasi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih, (Pantarlih) juga telah dibuka pendaftaraannya oleh KPU setempat.

“Seperti hari di tahapan rekrutmen Pantarlih telah dibuka sejak 13 Juni hingga 19 Juni,”ungkapnya.

Lain dari itu , masih disampaikan Reza, komisioner yang dinakhodainya akan menjunjung tinggi Pilkada serentak 2024 menjadi Pilkada yang damai, bermartabat dan berintegritas.

“Kita melayani seluruh peserta dengan imbang,”ujarnya.

Membangun komunikasi dan menyampaikan informasi berimbang kepada peserta pemilihan akan dikedepankan pula.

” Kita selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada pemilih dan yang akan dipilih,”sambungnya.

Dikatakan Reza, Pilkada adalah kesempatan bagi rakyat untuk memilih siapa pemimpin yang paling tepat untuk 5 tahun mendatang, bukan karena iming-iming apapun apalagi politik uang.

“Sebagai penyelenggara kami merasa perlu untuk mensosialisasikan pentingnya partisipasi aktif masyarakat demi lahirnya pemimpin yang amanah,”katanya.

Pesta demokrasi, ditambahkan Dia, seharusnya dirayakan dengan nuansa yang damai, senang dan bahagia. Jangan sampai esensi dari kata ‘pesta’ justru dijadikan sebagai alat untuk konflik antar kelompok, dengan cara menyebarkan fitnah dan hoaks.

“Ayo ciptakan Pilkada yang aman dan damai,”tambah Reza Cristian.(Hamzah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *