Kepala Puskesmas Kunjang, dr. Durotun Nafisah mengatakan, dari 156 pendatang yang masuk di Kecamatan Kunjang yang rata rata berasal dari daerah endemik corona seperti DKI Jakarta dan Surabaya. Namun demikian, seluruhnya dinyatakan aman dan terindikasi tidak membawa virus mematikan tersebut.
“Kami terus memantau perkembangan kesehatan dari setiap pendatang tersebut. Selain itu, kami juga mengingatkan seluruh warga agar melapor apabila ada pendatang dari luar daerah,” kata dr. Durotun Nafisah.
Untuk saat ini dari data Pemerintah Provinsi Jawa Timur, masing masing kecamatan yang sudah mempunyai ruang observasi mencapai 3.631 unit yang tersebar dimasing masing kecamatan di wilayah Jawa Timur. ( Adv/kominfo )