Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, melakukan inspeksi di UPTD Puskesmas Pesantren 2 pada Rabu, 21 Agustus 2024, untuk mengevaluasi dan memastikan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua layanan dasar yang diberikan puskesmas berfungsi optimal dan memenuhi kebutuhan warga dengan baik. Selama kunjungan, Zanariah menilai berbagai inovasi yang diterapkan oleh puskesmas, termasuk sistem pendaftaran online dan program-program kesehatan khusus, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kesadaran kesehatan masyarakat.
Puskesmas Pesantren 2 Perkenalkan Layanan Pendaftaran Online dan Program Kesehatan Baru
Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, melakukan kunjungan ke UPTD Puskesmas Pesantren 2 untuk menilai langsung kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua layanan dasar yang disediakan oleh puskesmas tersebut berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
Dalam kunjungannya, Zanariah didampingi oleh Kepala UPTD Puskesmas Pesantren 2, Dwi Nugraheni, serta Kepala Bagian Organisasi, Herwin Zakiyah. Mereka bersama-sama mengevaluasi berbagai aspek pelayanan di puskesmas tersebut.
UPTD Puskesmas Pesantren 2 telah meluncurkan beberapa inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka. Salah satu inovasi tersebut adalah layanan pendaftaran online yang dikenal dengan nama Nyaman, Cepat, Efektif (ONCE). Melalui layanan ini, masyarakat dapat mendaftar dengan mudah menggunakan WhatsApp, mengikuti format pendaftaran yang disediakan, dan membuat janji layanan beserta nomor antrian secara online.
Selain itu, puskesmas ini juga menjalankan program Gerakan Masyarakat Peduli dan Sadar Stunting (GEMAR POSTING). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai bahaya stunting, khususnya bagi calon pengantin, ibu hamil, dan ibu yang memiliki balita. Dengan program ini, diharapkan ada peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang pentingnya perhatian terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak.
Tak ketinggalan, puskesmas juga melaksanakan program Kolaborasi Bidan dan Kader Kesehatan Dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Neonatus (SI BIKA AMBON). Program ini dirancang untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi baru lahir melalui kolaborasi antara bidan dan kader kesehatan.
Zanariah menyatakan, “Hari ini, kami mengunjungi Puskesmas Pesantren 2 untuk memeriksa berbagai fasilitas dan pelayanan yang mereka tawarkan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga mendapatkan pelayanan yang memadai.”
Beliau juga memberikan apresiasi terhadap berbagai inovasi yang diterapkan di UPTD Puskesmas Pesantren 2. Zanariah berharap agar inovasi yang mempermudah pelayanan ini bisa menjadi contoh bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan puskesmas lainnya. Menurutnya, kualitas layanan dasar di Kota Kediri harus tetap baik dan prima.
“Kami telah meninjau berbagai layanan di sini dan sangat terkesan dengan banyaknya inovasi yang diterapkan. Harapan kami, masyarakat yang datang ke sini dapat merasa puas dengan pelayanan yang mereka terima,” tambah Zanariah.
Inovasi Puskesmas Pesantren 2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Kediri
Kunjungan Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, ke UPTD Puskesmas Pesantren 2 menunjukkan komitmen pemerintah kota dalam memastikan bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan dengan baik. Selama kunjungan tersebut, Zanariah memeriksa fasilitas dan layanan yang ada, termasuk beberapa inovasi yang diterapkan oleh puskesmas untuk mempermudah akses dan meningkatkan efektivitas pelayanan.