Example floating
Example floating
Kediri

Usai Resmikan Jembatan, Mas Dhito Bersama Warga Ngadi Gelar Syukuran

×

Usai Resmikan Jembatan, Mas Dhito Bersama Warga Ngadi Gelar Syukuran

Sebarkan artikel ini
Usai Resmikan Jembatan, Mas Dhito Bersama Warga Ngadi Gelar Syukuran

Kediri, Memo
Diresmikannya Jembatan Ngadi di Kecamatan Mojo yang menjadi penghubung Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung disambut antusias warga dengan menggelar acara syukuran.

Kegiatan syukuran itu diadakan di teras rumah warga yang berada tak jauh dari lokasi Jembatan Ngadi. Usai meresmikan jembatan, Bupati Hanindhito Himawan Pramana diajak untuk ikut bergabung.

Duduk di teras tanpa alas tikar, Mas Dhito bersama warga berdoa sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan hingga dapat dilewati. Usai doa bersama, Mas Dhito bersama warga menikmati nasi tumpeng.

Kepala Desa Ngadi Basuki Eko Margono mengungkapkan, diresmikannya Jembatan Ngadi diharapkan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi warga. Dengan banyaknya kendaraan yang melintas, diyakini semakin menghidupkan pasar desa maupun warung-warung milik warga.

“Selain warga, travel-travel dari Pacitan, Trenggalek kalau malam lewat sini, jadi ramai sekali,” ungkapnya.

Dengan banyaknya kendaraan yang melintas, tak sedikit yang mampir untuk sekedar makan di warung-warung warga. Pertumbuhan ekonomi itu menjadikan warga merasa patut bersyukur. Apalagi, sejak mengalami kerusakan pada 2017, baru kali ini jembatan kembali dibangun.

“Sebagai bentuk rasa syukur warga Ngadi kepada Tuhan yang maha kuasa, karena jembatan yang dibangun Kabupaten Kediri telah beroperasi yang mana Mas Bup (sapaan lain Mas Dhito) sangat berperan penting dalam pembangunan jembatan ini,” ucapnya.

Jembatan Ngadi yang dibangun sejak Juni 2022 itu mulai bisa dilewati pada 27 Desember 2022. Pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten itu menggunakan anggaran APBD Kabupaten Kediri Rp7,7 miliar.

Mas Dhito berharap dengan telah diresmikannya Jembatan Ngadi itu dapat meningkatkan konektivitas wilayah baik dari Kabupaten Kediri ke Tulungagung maupun sebaliknya. Jembatan itu menjadi bagian dari persiapan Kabupaten Kediri yang sebentar lagi bandara sudah akan beroperasi.

“Harapannya jembatan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik itu masyarakat Kabupaten Kediri dan masyarakat Kabupaten Tulungagung,” tutur Mas Dhito saat acara peresmian jembatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *