Kediri, Memo
Dewan Pendidikan Kota Kediri, melakukan monitoring pelaksanaan Ujian bagi siswa berkebutuhan Khusus Selasa (22/04/2019) siang, yang dilakukan di dua titik Institusi Pendidikan penyelenggara Ujian. Diantaranya, di SD LB Bhakti Pemuda Kelurahan Tamanan serta SMP Muhammadiyah Mojoroto Kota Kediri.
Khusus untuk SMP Muhammadiyah pelaksaaan ujian dilakukan metode berbasis komputer.
Menurut keterangan Heri Nurdianto, selaku Ketua Dewan Pendidikan Kota Kediri dari inpeksi mendadak yang ia lakukan bersama anggota lainya, sama sekali tidak diketemukan adanya kendala teknis dalam pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) di SMP Muhammadiyah.
“Ya berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti termasuk anak yang berkebutuhan khusus juga difasilitasi guru yang mendampinginya. Ketika ada kesulitan kesulitan bisa diantisipasi, “ungkapnya.
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah Drs Ludjiantono menjelaskan untuk siswa berkebutuhan khusus yang sedang mengikuti ujian nasional berbasis komputer ada tiga, dari total jumlah peserta sebanyak 163. Selama pelaksanaan Ujian, ketiga siswa berkebutuhan khusus ini setiap hari selalu masuk sekolah sesuai jadwal UNBK.