NGANJUK,MEMO.CO.ID
Angin kencang yang berlangsung selama beberapa hari ini yang menerjang wilayah Kabupaten Nganjuk membawa petaka. Seorang pelajar diketahui bernama Yusuf Setiawan,16, warga Desa Malangsari RT 03 RW 02 Kecamatan Tanjunganom meninggal dunia karena tertimpa pohon sengon berukuran besar yang tumbang karena terpaan angin yang terjadi pada kamis sore (2/8) sekitar pukul 14.30 wib di TKP jalan raya Warujayeng – Loceret tepatnya di Desa Banjaranyar Kecamatan Tanjunganom.
Sementara teman juga tetangga dekat korban bernama M.Nur Alfian,17, masih menjalani prawatan karena mengalami luka serius dibagian dagu,tangan dan kepala belakang bengkak karena tertimpa pohon sengon berdiameter 15 cm dengan ketinggian pohon sekitar 6 meter.
Akibat kejadian yang menimpa dua pelajar tersebut mengakibatkan sepeda motor Supra X dengan Nopol AG 3302 XH yang dikendarai kedua korban mengalami rusak berat.
Menurut keterangan M.Syahuri,49, salah satu saksi warga Desa Banjaranyar RT 07 RW 01 Kecamatan Tanjunganom mengatakan bahwa diketahui dua korban mengendarai sepeda motor dari arah barat ketimur. Bersamaan dengan itu terpaan angin sangat kencang. Dan tanpa diduga sebelumnya ketika kedua korban melintas disisi utara jalan, tiba tiba pohon sengon tumbang dan menimpa dua pelajar.
Melihat kejadian itu karena jarak TKP dengan rumah saksi tidak jauh spontan saksi bersama para pengguna jalan memberi pertolongan dengan cara memotong batang dan dahan yang menimpa tubuh dan sepeda motor milik korban.