Kediri, Memo
Tim Darma Wanita Kab Kediri Hadiri Jalan Sehat Peringati Hari Ibu. Puluhan tim dari pengurus Dharma Wanita Kabupaten Kediri mmbaur menjadi satu dengan ribuan undangan lainnya di Lapangan Makodam Brawijaya, yang mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Hadir dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ibu Wakil Gubernur Jawa Timur, Arumi, Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Timur Atik Luki Hermawan serta Ibu Pangdam V Brawijaya.
Sesuai dengan tema, kurang lebih ratusan peserta anggota Persit, Bhayangkari dan tak ketinggalan Ketua Dharma Wanita Kab. Kediri bersama anggota sangat antusias mengikuti jalan sehat. Jalan sehat diberangkatkan oleh Gubernur Jatim dan Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Timur dengan pengibaran bendera start. Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa ibu adalah sebab dari keberadaan dan eksistensi kita di dunia.
“Ibu adalah sosok yang berperan penting bagi setiap individu, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat maupun negara, bahkan juga termasuk dalam kehidupan beragama,” kata Khofifah.
Ibu adalah orang pertama yang mendidik kita, orang pertama yang menanamkan nilai-nilai dan norma-norma pada kita, peletak dasar dan pondasi keperibadian pada kita.
“Maka jika seorang ibu berhasil dalam mencetak seorang individu, itu artinya ia telah berhasil mewujudkan pribadi yang siap dalam mewujudkan keberhasilan sebuah masyarakat, bangsa dan agama,” jelasnya.
Tanpa mengecilkan peran seorang ayah, ibu adalah sosok yang berperan penting di balik kesuksesan seseorang. Karena di balik keberhasilan seseorang, disitu terdapat jasa besar, pengorbanan, kerja keras dan doa dari seorang ibu.
“Tanpa semuanya itu, seberapa hebat pun kita, seberapa pintar pun kita, bahkan seberapa berhasil pun diri kita, mustahil kita bisa merasakan kesuksesan yang hakiki, kesuksesan yang di dalamnya terdapat keberkahan hidup dan ridlo dari Allah SWT. Karena keridloan Allah tergantung pada keridhoan orang tua, dan sebaliknya kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua, terutama sekali seorang ibu,” ujar Khofifah. ( adv / kominfo )