Example floating
Example floating
Kediri

Terungkap! Rahasia Sukses Bunda Fey Atasi Stunting di Kota Kediri

×

Terungkap! Rahasia Sukses Bunda Fey Atasi Stunting di Kota Kediri

Sebarkan artikel ini
Terungkap! Rahasia Sukses Bunda Fey Atasi Stunting di Kota Kediri
Terungkap! Rahasia Sukses Bunda Fey Atasi Stunting di Kota Kediri

MEMO kediri

Dalam upaya mengejar impian Kota Kediri untuk menjadi kota bebas stunting dan mencapai bonus demografi pada tahun 2045, Istri Wali Kota, Bunda Fey, memimpin serangkaian tindakan dan inisiatif yang sangat penting. Dalam sebuah acara Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT), Bunda Fey memberikan arahan serta pandangan pentingnya peran masyarakat dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas. Mari kita telusuri langkah-langkah konkret yang telah diambil Pemerintah Kota Kediri dalam memerangi stunting.

Bunda Fey Pimpin Upaya Mencegah Stunting pada Acara DAHSAT

Istri Wali Kota (Walkot) Kediri, Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Bunda Fey, dengan hangat membuka acara Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) di tahap kedua Kampung KB.

Dalam momen yang penuh makna ini, Bunda Fey yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Kediri memberikan arahan yang sangat penting terkait upaya penurunan angka stunting di Kota Kediri.

Bunda Fey menyampaikan pandangannya tentang bonus demografi yang akan mencapai puncak pada tahun 2045. Saat itu, akan ada banyak orang dalam usia produktif. Namun, untuk mewujudkan impian Indonesia Emas pada tahun 2045, kita harus memastikan generasi muda kita tumbuh tanpa mengalami stunting. Bunda Fey dengan tegas menyatakan bahwa saat ini yang kita inginkan adalah pertumbuhan cerdas bagi anak-anak kita.

Abdullah Abu Bakar, suami Bunda Fey dan Wali Kota Kediri, juga telah aktif terlibat dalam berbagai upaya bersama Pemerintah Kota Kediri dan TP PKK untuk mengatasi permasalahan stunting. Mereka telah melakukan berbagai langkah penting, mulai dari melakukan audit untuk mengidentifikasi anak-anak yang mengalami stunting, memberikan suplemen PMT di setiap Posyandu, hingga mengadakan kegiatan makan bersama di Posyandu.

Pemerintah Kota Kediri, bekerja sama dengan PKK, terus menerus melakukan pendidikan kepada masyarakat mengenai pentingnya memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi mereka. Mereka juga memastikan bahwa anak-anak menerima makanan bergizi yang dibutuhkan, terutama selama 1000 hari pertama kehidupan, yang sangat krusial dalam pertumbuhan anak.

Peningkatan Gizi dan ASI Eksklusif: Langkah Tepat Menuju Kota Kediri Sehat

“Kami terus mendidik masyarakat tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada bayi, karena ini adalah makanan terbaik untuk pertumbuhan mereka. Kami berupaya mencegah penggunaan susu formula yang dapat menggantikan ASI. Selain itu, bagi anak-anak yang sudah mulai makan makanan padat, kami sangat menekankan pentingnya memberikan makanan bergizi dan protein hewani,” ungkap Bunda Fey.

Selain itu, Bunda Fey juga menyampaikan pesan penting kepada para kader di Kota Kediri, terutama dalam hal peningkatan pengetahuan mereka. Ia menyadari bahwa ilmu di bidang kesehatan terus berkembang, dan kader-kader ini memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

“Saya ingin meminta kepada para kader agar selalu meningkatkan pengetahuan mereka. Masyarakat mengharapkan pelayanan terbaik di Posyandu, dan kita tidak boleh memberikan informasi yang salah,” tegasnya.

Dalam acara yang berlangsung, beberapa narasumber kompeten turut hadir, termasuk Nuzul Dwi Utami dari Persatuan Ahli Gizi Kota Kediri, DP3AP2KB, dan Pokja IV PKK Kota Kediri. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, termasuk kader pengelola DAHSAT dan keluarga yang berisiko mengalami stunting. Kepala DP3AP2KB Sumedi dan beberapa tamu undangan penting juga turut hadir dalam kesempatan ini.

Bunda Fey dan Upaya Mengejar Impian Kota Kediri Bebas Stunting

Bunda Fey dan Pemerintah Kota Kediri telah memperlihatkan komitmen mereka yang kuat untuk mengatasi masalah stunting. Dalam acara DAHSAT, mereka secara tegas menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif, makanan bergizi, dan peran kader yang harus selalu meningkatkan pengetahuannya.

Dengan upaya bersama ini, mereka berharap dapat membantu anak-anak Kota Kediri tumbuh tanpa kendala stunting, sehingga impian Kota Kediri sebagai kota bebas stunting dan menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 dapat menjadi kenyataan.

Dalam hal ini, Bunda Fey telah memainkan peran yang sangat penting dalam membimbing kota ini menuju masa depan yang lebih cerah dan sehat.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *