Example floating
Example floating
Kediri

Terobos! Kota Kediri Cegah Kecelakaan di Lintasan Kereta Api

×

Terobos! Kota Kediri Cegah Kecelakaan di Lintasan Kereta Api

Sebarkan artikel ini
Terobos! Kota Kediri Cegah Kecelakaan di Lintasan Kereta Api
Terobos! Kota Kediri Cegah Kecelakaan di Lintasan Kereta Api

MEMO kediri

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, berupaya keras mengurangi risiko kecelakaan di lintasan kereta api dengan membangun palang pintu baru. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan lalu lintas di daerah tersebut sambil melibatkan relawan terlatih dan menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat pengguna jalur kereta api.

Pemerintah Kota Kediri Berupaya Amankan Lintasan Kereta dengan Palang Pintu

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, telah membangun palang pintu pada lintasan kereta api di Kelurahan Manisrenggo. Langkah ini diambil dengan harapan dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah tersebut.

Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah, menyoroti pentingnya adanya palang pintu pada lintasan kereta api. Dari total 13 lintasan sebidang kereta api di Kota Kediri, delapan di antaranya sudah dilengkapi dengan palang pintu, sedangkan lima lainnya baru saja selesai dibangun.

“Dari 13 lintasan sebidang kereta api di Kota Kediri, delapan sudah memiliki palang pintu, sementara lima yang lain baru selesai dibangun. Penting bagi petugas untuk menjaga lintasan ini dengan baik. Mengawasi lintasan ini memerlukan kewaspadaan yang tinggi, tidak boleh mengantuk atau bahkan tertidur,” ujarnya di Kediri pada hari Jumat.

Pada tahun 2023, Pemerintah Kota Kediri telah memasang palang pintu pada lintasan kereta api di Kelurahan Kaliombo dua titik, Kelurahan Ngronggo satu titik, dan Kelurahan Manisrenggo dua titik. Dengan demikian, keseluruhan 13 lintasan sebidang kereta api di Kota Kediri telah dilengkapi dengan palang pintu.

Palang pintu baru ini telah diresmikan, termasuk di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri.

Selain itu, semua relawan yang bertugas menjaga palang pintu lintasan kereta api telah menerima pelatihan dari PT KAI dan Dinas Perhubungan Kota Kediri. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait tugas mereka dalam menjaga palang pintu lintasan.

Zanariah menambahkan, tujuannya adalah untuk mengurangi kesalahan manusia yang dapat mengakibatkan bahaya, sehingga dapat menciptakan kondisi zero accident akibat kereta api di Kota Kediri.

Setiap relawan yang merasa lelah atau butuh istirahat diharapkan segera melapor agar dapat digantikan oleh relawan lainnya.

“Kepada relawan yang bertugas menjaga palang pintu lintasan kereta api, ingatlah jika merasa lelah atau kelelahan, segera laporkan untuk digantikan sementara oleh relawan lainnya,” ujarnya.

Inisiatif Kota Kediri: Palang Pintu untuk Keselamatan Lintasan Kereta

Pihak terkait juga mengingatkan masyarakat yang melintasi jalur kereta api untuk lebih berhati-hati dan tidak mencoba melintasi palang pintu lintasan kereta api. Para relawan juga diingatkan untuk tidak mengindahkan permintaan masyarakat untuk membuka palang pintu lintasan.

“Jika sudah ditentukan waktu penurunan palang pintu, itu harus diikuti, jangan dibuka atau dinaikkan sebelum waktunya. Saya mengajak semua pihak untuk menjaga fasilitas palang pintu lintasan ini dengan baik,” tambahnya.

Di sisi lain, Vice Presiden PT KAI DAOP 7 Madiun, Mulyani, menyatakan rasa terbantu dengan adanya pembangunan palang pintu kereta api ini. Langkah ini membantu dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api, terutama saat masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di mana jumlah pengguna kereta api biasanya meningkat.

“Kami dari PT KAI mengucapkan terima kasih, karena ini membantu menyelamatkan perjalanan kereta api serta penggunanya. Terutama pada masa angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” ungkapnya.

Dalam rangka angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, KAI menetapkan periode angkutan selama 18 hari, dimulai dari tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api selama periode ini, KAI menambah 44 personel tambahan yang terdiri dari 33 petugas pemeriksa jalur tambahan, delapan petugas penjaga palang pintu lintasan tambahan, dan tiga petugas pemantau daerah khusus.

“Masa angkutan ini menjadi momen penting bagi PT KAI, karena jumlah penumpangnya meningkat. Oleh karena itu, kami harus menjamin keselamatannya. Kolaborasi dengan dinas perhubungan dan pemerintah saat ini juga lebih baik daripada sebelumnya. Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam melewati palang pintu lintasan kereta api,” tutur Mulyani.

Pemerintah Kota Kediri Berupaya Reduksi Kecelakaan di Lintasan Kereta Api: Fokus pada Infrastruktur dan Keselamatan Masyarakat

Peningkatan infrastruktur palang pintu pada lintasan kereta api di Kota Kediri menjadi inisiatif penting Pemerintah untuk mengurangi risiko kecelakaan. Dengan delapan dari 13 lintasan sebidang sudah dilengkapi palang pintu, upaya ini terus diperluas.

Relawan yang dilatih oleh PT KAI dan Dinas Perhubungan memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan lintasan tersebut. Selain itu, dengan pendekatan yang terkoordinasi antara pemerintah dan PT KAI, diharapkan masa angkutan seperti Natal dan Tahun Baru berjalan dengan aman tanpa insiden yang mengancam.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *