Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengambil langkah tegas dengan mengerahkan Satgas Pangan untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok di wilayahnya. Dalam upaya menjaga harga beras tetap terkendali dan memastikan ketersediaan yang cukup untuk masyarakat, operasi pasar dilaksanakan di tiga lokasi strategis di Kecamatan Pare.
Bagaimana prosesnya dan apa yang diharapkan? Simaklah rangkuman tindakan penting ini dalam tiga alinea terakhir.
Bupati Kediri Menggerakkan Satgas Pangan untuk Operasi Pasar Terbaik
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, telah menggerakkan Satgas Pangan untuk menjalankan operasi pasar. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya harga beberapa bahan pokok di wilayah tersebut.
Tim Satgas Pangan, yang dipimpin oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) bekerja sama dengan DPMPTSP, Dinas Kesehatan, Perekonomian, Bagian Hukum, serta berkolaborasi dengan Pimpinan Bulog Kediri, melakukan kunjungan ke tiga lokasi di Kecamatan Pare.
Ketiga lokasi tersebut adalah Pasar Pamenang Pare, Super Top Swalayan, dan terakhir, pasar Induk Pare. Setiap kunjungan ke lokasi-lokasi ini, petugas melakukan pencatatan terhadap harga-harga bahan pokok dan juga ketersediaannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jika ada bahan pokok yang dijual dengan harga yang melebihi harga pasaran, tindakan segera diambil oleh petugas.
Wakil Pimpinan Bulog Cabang Kediri, Estu Rahmatingtyas, menjelaskan bahwa harga bahan pokok utama, yaitu beras, telah mengalami kenaikan sejak beberapa bulan yang lalu. Mereka telah melaksanakan operasi pasar untuk memastikan bahwa harga beras tetap terkendali dan tersedia cukup untuk masyarakat.
Estu Rahmatingtyas menjelaskan, “Saat ini, harga beras di pasaran mencapai 12,5 ribu rupiah per kilogram, dan kemasan 5 kilogram dijual dengan harga 52 ribu rupiah.”
Dia juga menenangkan masyarakat, mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan operasi pasar secara berkelanjutan untuk menjaga stabilitas harga. Selain itu, mereka juga akan mendistribusikan beras langsung kepada masyarakat dengan harga 10 ribu rupiah per kilogram di kios-kios yang telah ditunjuk.
Bantuan Langsung: Ribuan Keluarga Penerima Manfaat Dapat Beras dan Bantuan Stunting
Kepala DKPP Kabupaten Kediri, melalui Kepala Bidang Ketersediaan, Distribusi, dan Kerawanan Pangan, Arba’i, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras akhir-akhir ini telah menjadi perhatian Bupati Hanindhito Himawan Pramana.
Oleh karena itu, Satgas Pangan dikerahkan untuk melakukan operasi pasar dengan tujuan memantau perkembangan harga di masyarakat dan memastikan ketersediaan stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Arba’i menambahkan bahwa saat ini, dengan populasi 1,6 juta penduduk di Kabupaten Kediri, diperlukan sekitar 10 ribu ton beras setiap bulannya. Pada awal September, stok beras mencapai 18 ribu ton, yang sebenarnya sudah cukup. Ia berharap masyarakat tidak perlu panik dalam pembelian beras.
“Satgas pangan akan melakukan pemantauan harga setiap hari Selasa dan operasi pasar setiap hari Kamis. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kenaikan harga beras dapat diredam,” ujarnya.
Selanjutnya, berkat inisiatif Bupati Hanindhito Himawan Pramana dari Badan Pangan Nasional, akan ada bantuan langsung untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebanyak 123.817 KPM akan menerima beras seberat 10 kilogram, yang akan dilaksanakan pada bulan September, Oktober, dan November.
Arba’i juga mengungkapkan bahwa untuk mengatasi masalah stunting, Pemerintah akan memberikan bantuan berupa daging dan telur kepada keluarga yang rentan terkena stunting. Hal ini merupakan bagian dari program Bupati Hanindhito Himawan Pramana untuk mengurangi angka stunting menjadi satu digit.
Operasi Pasar Bupati Kediri: Menjaga Harga Bahan Pokok Stabil
Selain menjaga harga beras tetap terjangkau, Satgas Pangan juga merencanakan kegiatan yang lebih luas dalam rangka memberikan bantuan langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ini akan membantu ribuan KPM dengan beras seberat 10 kilogram, yang akan disalurkan dalam beberapa bulan ke depan.
Tidak hanya itu, untuk mengatasi masalah stunting, Pemerintah akan memberikan bantuan berupa daging dan telur kepada keluarga yang rentan terkena stunting. Semua ini merupakan upaya serius Bupati Kediri dalam menciptakan stabilitas dan kesejahteraan di wilayahnya. ( Adv / Kominfo )