Kediri, MEMO
Takmir Mesjid Agung Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar lomba mewarnai di kelas Roudhotul Athfal,(RA) dan Taman Kanak-Kanak,(TK), Pekan Budaya Islam Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah, Tahun 2024 Masehi, berlangsung di lingkup Mesjid Agung, Jalan Panglima Sudirman, Rabu,(10/7/2024).
Lomba mewarnai ‘MAMAMIA’ tersebut diikuti sebanyak 500 anak se-Kota Kediri.
Basyarudin, Sekretaris Takmir Mesjid Agung Kota Kediri menjelaskan tujuan lomba mewarnai MAMAMIA itu adalah lebih mengenalkan anak-anak kepada mesjid sebagai rumah Alloh , Tuhan yang mereka sembah.
“Mengenalkan mesjid sebagai sarana mereka mengenal Tuhan nya dan membiasakan anak-anak berhati positif saat mereka mengingat mesjidnya,”ucapnya.
Selain itu, dengan kegiatan mewarnai di kalangan anak-anak akan dikenalkan tentang Tahun Baru Islam 1 Muharam bukan hanya yang dikenal hanya Tahun Baru Masehi saja.
“Generasi Islam harus mengenal dan wajib mengedepankan tahun barunya yakni 1 Muharam, bukan malah lebih merayakannya di tahun baru Masehi,”tuturnya.
Basyarudin berharap ke depannya, minat dan kecintaan terhadap Islam berikut budayanya di kalangan masyarakat Kota Kediri dan sekitarnya akan semakin meningkat seiiring berkembangnya arus global serta tantangannya yakni digitalisasi.
“Ini sudah tahun ke-4 Pekan Budaya Islam, tentu akan kita tingkatkan kegiatannya di tahun depan,”harapnya.
Terpisah, Siti Muawanah,(35), warga Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, yang sedang mengantarkan anaknya bernama Asyifa,(5), menuturkan, agar dari pihak panitia penyelenggara rutin mengadakan lomba tersebut.
Pasalnya, dengan kegiatan ini akan terbangun jiwa anak untuk lebih mengenal agamanya yaitu Islam.
“Selain mengenal Islam dan Tuhan Alloh SWT, anak-anak selanjutnya bisa memeluk agama Islam serta memeluk Tuhannya,”pintanya.
Dari informasi yang dihimpun, kegiatan Pekan Budaya Islam Mesjid Agung Kota Kediri akan ditutup dengan Doa Asyuro bersama yang akan dilaksanakan pada,Senin malam,(15/7/2024) mendatang.(Hamzah)