Rencana operasional Bandara Dhoho Kediri pada 29 Desember mendatang nampaknya akan tetap terjaga. Tanda-tanda positif, salah satunya terlihat dari hasil penyesuaian yang telah dilakukan di bandara tersebut.

Informasi tersebut dikemukakan oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana dalam pernyataannya kemarin. Ketika ditemui di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) pada hari yang sama, tokoh utama di Pemerintah Kabupaten Kediri itu memastikan bahwa hasil penyesuaian Bandara Dhoho akan segera tersedia. Dhito mengatakan, “Hasil penyesuaian diharapkan akan segera dirilis minggu ini.”

Namun, detail dari hasil tersebut tidak dijelaskan secara rinci oleh sang bupati yang memiliki dua orang anak. Ia hanya menyatakan bahwa secara umum hasilnya cukup positif. Oleh karena itu, Dhito merasa yakin bahwa operasional bandara pada 29 Desember mendatang tidak akan terganggu.

Demikian pula dengan rencana penerbangan reguler yang direncanakan tiga minggu setelahnya, yakni pertengahan bulan Januari.

“Diharapkan semuanya akan berjalan lancar dan bandara dapat segera beroperasi,” tambah Dhito sembari menyatakan bahwa pemerintah kabupaten juga masih fokus pada pembangunan fasilitas penunjang bandara.

Sebagaimana telah dilaporkan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan penyesuaian atau pengujian terhadap sistem navigasi dan non-navigasi Bandara Dhoho mulai dari Kamis (7/12) hingga Senin (11/12) yang lalu.

Setelah penyesuaian, Kemenhub memberikan rekomendasi terkait langkah selanjutnya yang harus diambil berdasarkan hasil penyesuaian tersebut. Ternyata, PT Surya Dhoho Investama (SDhI) telah mengambil langkah-langkah sesuai rekomendasi tersebut hingga hasil penyesuaian telah tersedia.

Namun, apakah sertifikat sementara untuk bandara tersebut sudah diterbitkan? Sebuah sumber di Jakarta yang mengikuti perkembangan tersebut menyatakan bahwa hingga kemarin, sertifikat dari Kemenhub belum juga diterbitkan.

Meskipun begitu, sumber tersebut juga membenarkan bahwa penyesuaian tersebut telah selesai dilakukan. “Secara fisik, semua sudah selesai. Yang belum dilakukan hanyalah langkah-langkah untuk memfasilitasi akses menuju bandara dan pembicaraan teknis dengan PT Angkasa Pura I,” ujar salah satu pejabat di Jakarta yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pemastian Bupati: Operasional Bandara Dhoho Siap pada Tanggal 29 Desember

Dalam konfirmasi terkait dengan rencana penerbangan komersial yang akan dimulai pada minggu ketiga bulan Januari mendatang, sumber dari Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa mereka belum bisa memberikan tanggal pasti. Alasannya, masih ada beberapa aspek teknis yang perlu diselesaikan.

Walaupun tanggal pasti belum bisa disebutkan, menurutnya sudah ada kepastian terkait penerbangan perdana yang akan dilakukan oleh pesawat dari maskapai Super Air Jet. “(Super Air Jet, Red) juga belum mengajukan izin terbang. Maskapai baru akan mengajukan izin terbang setelah bandara mulai beroperasi,” tegasnya.

Sementara itu, terkait akses menuju bandara yang sebelumnya menjadi sorotan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni, yang berkunjung ke Kediri pada Jumat (8/12) lalu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Kediri, Sukadi, menyatakan bahwa hingga kemarin pemerintah kabupaten terus berupaya menyelesaikan fasilitas pendukung.

Apa saja yang sedang dikerjakan? Sukadi menegaskan bahwa pemerintah kabupaten sedang mempercepat pengerjaan jalan Jongbiru, memperlebar jalan di perempatan Banyakan, serta melakukan perluasan di beberapa titik di Jl PB Sudirman.

Perluasan jalan yang sama juga dilakukan di jalur masuk mobil menuju bandara. Beberapa bagian jalan dinilai masih terlalu sempit.

“Jalur menuju mobil akan diperlebar. Untungnya, tanah di depan rumah warga adalah milik desa,” jelas Sukadi sambil menyebut bahwa pembangunan Tol Kediri-Tulungagung juga akan segera dilaksanakan, khususnya untuk akses menuju bandara, dimulai dari jembatan di Kelurahan Semampir hingga pertukaran di Bolawen.

Antara Optimisme dan Tantangan: Menuju Operasional Bandara Dhoho Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri terus mempercepat penyelesaian fasilitas pendukung bandara, termasuk perluasan jalan dan pembangunan akses tol untuk memastikan aksesibilitas yang lancar. Semoga dengan upaya yang terus dilakukan, Bandara Dhoho Kediri dapat segera beroperasi, membuka pintu bagi konektivitas udara yang lebih baik di wilayah tersebut.