Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Kota Kediri, Tim Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memiliki peran krusial. Bulan Oktober 2023 mencatat tingkat inflasi yang terkendali, meskipun masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Inilah rangkuman singkat dari peran TPID dan upaya melawan inflasi dalam tiga alinea terakhir.
Prestasi TPID dan Kebijakan Anti-Inflasi Kota Kediri
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri mencatat bahwa tingkat inflasi Kota Kediri bulan Oktober terbilang cukup terkendali, hanya mencapai 0,20 persen. Angka ini lebih rendah daripada inflasi Jawa Timur sebesar 0,27 persen.
Pardjan, yang menjabat sebagai Kepala BPS Kota Kediri, menjelaskan bahwa seperti bulan sebelumnya, salah satu penyebab inflasi di Kota Kediri adalah kenaikan harga pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau.
Dia juga menyebutkan bahwa ada sepuluh komoditas lain yang berkontribusi terhadap inflasi bulan Oktober di Kota Kediri, seperti beras sebesar 0,118%, cabai rawit sebesar 0,06%, rokok kretek filter sebesar 0,048%, bensin sebesar 0,039%, bakso siap santap sebesar 0,029%, emas perhiasan sebesar 0,023%, sate sebesar 0,006%, gula pasir sebesar 0,06%, semen sebesar 0,005%, dan ikan lele sebesar 0,005%.
Sementara itu, sepuluh komoditas yang mencegah inflasi, di antaranya seperti bawang merah mengalami deflasi sebesar -0,031%, telur ayam ras deflasi sebesar -0,028%, bawang putih deflasi sebesar -0,018%, daging ayam ras deflasi sebesar -0,01%, jagung manis deflasi sebesar -0,009%, terong deflasi sebesar -0,008%, pengharum cucian atau pelembut deflasi sebesar -0,008%, bahan bakar rumah tangga deflasi sebesar -0,006%, shampo deflasi sebesar -0,006%, dan jeruk deflasi sebesar -0,006%.
Pardjan juga mengingatkan Tim TPID Kota Kediri untuk waspada terhadap harga barang yang masih mengalami kenaikan, terutama beras. Hal ini penting karena beras memiliki nilai diagram yang tinggi, sehingga fluktuasi kecil dapat berdampak signifikan terhadap inflasi. Selain beras, kenaikan harga cabai rawit dalam beberapa hari terakhir juga perlu diwaspadai.
Stabilitas Harga dan Perjuangan Melawan Inflasi: Peran TPID Kota Kediri
Untuk menjaga stabilitas harga di bulan berikutnya, Tim TPID Kota Kediri juga diminta untuk terus memantau stok dan harga komoditas pangan serta mempersiapkan pasokan melalui operasi pasar murah. Langkah ini bertujuan untuk mencegah kenaikan harga yang signifikan.
Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sekretaris TPID Kota Kediri, menginformasikan bahwa selama Bulan Oktober 2023, harga pangan di Kota Kediri mengalami fluktuasi, terutama beras, cabai rawit, dan gula.
TPID Kota Kediri bersama dengan Badan Urusan Logistik (BULOG) terus melaksanakan Operasi Pasar dalam Gerakan Pangan Murah yang dilakukan setiap minggu sepanjang Bulan Oktober.
Sebagai catatan, beberapa faktor yang mempengaruhi inflasi adalah keberlanjutan fenomena El Nino yang masih berada pada tingkat moderat pada Oktober 2023. Hal ini mengakibatkan penurunan stok beras.
BULOG Kediri telah menyuplai beras medium ke lebih dari 200 outlet pedagang di pasar tradisional. Namun, kenaikan lebih lanjut terjadi karena konsumsi beras premium, yang bahan bakunya sulit didapat bahkan oleh penggilingan beras skala besar karena musim panen raya telah berlalu.
Untuk mengatasi masalah ini, TPID Kota Kediri bersama BULOG akan membuka toko pengendalian inflasi yang akan menjual beras medium dan premium dengan harga terjangkau. Rencananya, toko ini akan dibuka di tiga pasar tradisional di Kota Kediri pada awal November.
Stabilitas Harga dan Perjuangan Melawan Inflasi: Peran TPID Kota Kediri
Tim TPID Kota Kediri telah berhasil mengendalikan inflasi dalam bulan Oktober 2023 dengan cermat memantau komoditas pangan yang rentan terhadap kenaikan harga. Selain itu, mereka juga melaksanakan operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga.
Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menghadapi kenaikan harga beras dan cabai rawit. El Nino yang masih berlangsung turut mempengaruhi pasokan beras. Untuk mengatasi permasalahan ini, TPID bersama BULOG berencana membuka toko pengendalian inflasi yang menjual beras medium dan premium dengan harga terjangkau.
Dengan kerja keras dan kewaspadaan, TPID Kota Kediri terus berjuang untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi yang tinggi, menjadikan mereka garda terdepan dalam melindungi kestabilan ekonomi kota.