Jelang akhir Desember, Bandara Dhoho mempersiapkan operasionalnya. Dua maskapai telah mendapat izin terbang dari Kementerian Perhubungan. Meski begitu, sertifikat bandara itu masih belum turun hingga kemarin.
Menurut sumber di Jakarta, Super Air Jet dan Batik Air siap membuka rute penerbangan di Bandara Dhoho. “Super Air Jet memiliki izin untuk lima rute dari dan ke Bandara Dhoho. Batik Air juga sudah mendapat izin untuk tiga rute,” ungkap sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Meski sudah memiliki izin terbang, kedua maskapai tersebut masih belum bisa mulai beroperasi. Mereka masih menunggu sertifikat resmi dari Kementerian Perhubungan. “Mereka bisa beroperasi setelah bandara siap,” tambahnya.
Rencana operasional Bandara Dhoho pada 29 Desember belum dapat dipastikan hingga akhir minggu ketiga Desember ini. Namun, Kementerian Perhubungan akan melakukan koordinasi ulang terkait hal ini.
Sebelumnya, Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebutkan ada lima rute penerbangan domestik yang dapat dibuka di Bandara Dhoho, seperti Kediri-Denpasar, Kediri-Jakarta, Kediri-Batam, Kediri-Banjarmasin, dan Kediri-Balikpapan.
Izin Terbang Diperoleh, Namun Sertifikat Bandara Dhoho Masih Ditunggu
Selain Super Air Jet dan Batik Air, lima maskapai lainnya seperti Lion Air, Sriwijaya Air, dan Citilink juga akan membuka rute penerbangan di Bandara Dhoho.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Kediri, Sukadi, menyatakan bahwa pemerintah setempat masih giat menyelesaikan sarana dan prasarana bandara. Mereka memiliki tugas teknis untuk menyelesaikan hal tersebut.
Rencananya, Bandara Dhoho akan membuka penerbangan komersial pada akhir Januari dengan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Pemerintah kabupaten diberi tanggung jawab untuk mempercepat penyelesaian sarana bandara. Beberapa proyek, termasuk pengaspalan Jalan PB Sudirman di Desa Tiron, Banyakan, harus selesai pada pertengahan Januari.
Selain itu, pelebaran jalan di Perempatan Banyakan juga terus dipercepat. Namun, pemindahan para pedagang di Pasar Banyakan masih menjadi pekerjaan yang belum selesai. Oleh karena itu, pelebaran jalan dilakukan di sisi timur jalan terlebih dahulu.
Sukadi menjelaskan bahwa secara teknis, persiapan penerbangan di Bandara Dhoho tidak ada masalah. Hasil kalibrasinya pun menunjukkan hasil yang baik.
Bandara Dhoho Kediri: Persiapan Intens Menuju Operasional dan Tantangan Mendekati Peluncuran
Pemerintah setempat juga terus mempercepat penyelesaian sarana dan prasarana bandara, menjelang target pembukaan penerbangan komersial pada akhir Januari. Proyek-proyek seperti pengaspalan jalan dan pemindahan pedagang di sekitar pasar masih dalam proses penyelesaian.
Kendati demikian, secara teknis, persiapan penerbangan di Bandara Dhoho dianggap tidak mengalami masalah berarti dengan hasil kalibrasi yang memuaskan.