Sementara itu, tiga kecamatan di lereng Gunung Kelud diantaranya, Kec Kandangan di Desa Medowo dan Mlancu. Sedang Kec Kepung di Desa Kebonrejo dan Kec Puncu di Desa Laharpang. Kesemuanya berada di daerah dataran tinggi dengan posisi daerah geografis yang miring.
Sedang kawasan rawan banjir berada di Kecamatan Tarokan, Banyakan, Grogol, Mojo tepatnya di Desa Petok, Kecamatan Purwoasri dan terakhir Kecamatan Papar di daerah Kedung Malang. “Untuk potensi angin kencang merata di seluruh kecamaran karena tidak melihat letak geografis daerah tersebut,” jelas Slamet.
“Kami siap secara SDM dan peralatan. Sebaliknya, kami imbau kepada masyarakat untuk selalu bersiap siaga. Terlebih BMGK telah merilis potensi cuaca extreem sepekan ke depan karena curah hujan yang tinggi,” imbuhnya.
Dijelaskan olehnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh warga. Pertama bencana tanah longsor yang dapat terjadi setiap saat. Pihak BPBD mengimbau mereka, khususnya yang tinggal di kawasan rawan untuk memperhatikan rekahan tanah.
Hal kedua, tambah Slamet, ancaman bencana hujan deras disertai angin kencang. Masyarakat diimbau untuk memangkas ranting dan cabang pohon di sekitar rumah mereka. BPBD telah memberikan instruksi ke Pemerintah Desa, RT dan RW untuk menggerakkan masyarakatnya. ( Adv / Kominfo )