Proyek percepatan pembangunan Jembatan Jongbiru, yang berfungsi sebagai akses ke Bandara Dhoho, terus mengalami kemajuan pesat. Hingga hari kemarin (19/1), kemajuan proyek ini, yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sudah mencapai hampir setengah dari total progresnya.
Prestasi ini membuat Pemerintah Kabupaten optimis bahwa pembangunan jembatan akan selesai sesuai dengan rencana waktu yang telah ditetapkan.
Irwan Chandra Wahyu Purnama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri, menyatakan bahwa realisasi fisik Jembatan Jongbiru sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Saat ini, progresnya sudah mencapai 45 persen,” ujar Irwan.
Irwan lebih lanjut menjelaskan bahwa pengerjaan Jembatan Jongbiru berjalan lancar sampai saat ini. Jika tidak ada hambatan dalam beberapa bulan mendatang, dia yakin jembatan dapat diuji coba pada pertengahan April atau saat perayaan lebaran.
Selanjutnya, pada 1 Mei, diharapkan pembangunan akan sepenuhnya selesai dan siap dioperasikan keesokan harinya. “Semoga bisa dilewati secepat mungkin,” harap Irwan.
Sementara itu, selain percepatan pembangunan Jembatan Jongbiru, akses jalan menuju jembatan juga telah sepenuhnya selesai. Jalan yang diperlebar menjadi delapan meter telah diaspal pada akhir bulan Desember tahun lalu. Sehingga, ketika jembatan beroperasi, akses pendukung juga sudah siap digunakan.
Uji Coba Jembatan Jongbiru Menjelang Lebaran
Di tempat lain, Anugerah Dwi Pamungkas, Pelaksana Lapangan Pembangunan Jembatan Jongbiru, mengakui bahwa pihaknya terus mempercepat realisasi fisik jembatan, termasuk dalam tahap pemasangan tiang pancang di sisi utara dan selatan jembatan.
Pamungkas juga menegaskan bahwa pemasangan pier jembatan sedang dikerjakan dengan maksimal, mulai dari pile foundation, pile cap, pier, hingga pier head. “Proses pembangunan terus berlanjut,” jelas Pamungkas, sambil menyatakan bahwa pemasangan pier jembatan sudah dimulai sejak bulan lalu. Dia yakin tahap ini dapat diselesaikan dalam waktu dekat.
Pamungkas menjelaskan bahwa saat ini rekanan juga sedang mengerjakan bagian lain dari proyek ini, seperti perakitan erection atau rangka jembatan. “Di sisi selatan, pengecoran abutmen juga sudah dimulai,” ungkap Pamungkas, sambil menyebutkan bahwa pengecoran abutmen juga akan dilakukan di sisi utara jembatan.
Seperti yang diungkapkan Irwan, menurut Pamungkas, realisasi fisik Jembatan Jongbiru berjalan tanpa masalah. “Semuanya berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, proyek pembangunan Jembatan Jongbiru dikerjakan oleh PT Dwi Mulyo Lestari dengan anggaran proyek multiyears sebesar Rp 25,46 miliar. Sesuai rencana, panjang jembatan akan mencapai 133,94 meter, dengan lebar jembatan dari struktur baja mencapai sembilan meter.
Pembangunan Jembatan Jongbiru Menuju Puncak, Proyek APBN Hampir Setengah Jalan
Dalam beberapa bulan terakhir, proyek pembangunan Jembatan Jongbiru terus mengalami kemajuan yang signifikan. Progres fisik mencapai 45%, dengan optimisme bahwa uji coba dapat dilakukan pada pertengahan April atau menjelang lebaran.
Akses jalan menuju jembatan juga telah rampung, menunjukkan kesiapan pendukung. Pemasangan tiang pancang dan pier jembatan terus dipercepat, diharapkan selesai dalam waktu dekat. Dengan realisasi yang lancar, PT Dwi Mulyo Lestari yakin proyek senilai Rp 25,46 miliar ini akan selesai sesuai jadwal.
Keseluruhan, pembangunan Jembatan Jongbiru menjadi perwujudan proyek strategis yang mendukung konektivitas dan mobilitas di Kabupaten Kediri.