Example floating
Example floating
Kediri

Pelatihan Fortifikasi Makanan, Solusi Gizi Berkualitas untuk Pelaku Industri Kecil

×

Pelatihan Fortifikasi Makanan, Solusi Gizi Berkualitas untuk Pelaku Industri Kecil

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Fortifikasi Makanan, Solusi Gizi Berkualitas untuk Pelaku Industri Kecil
Pelatihan Fortifikasi Makanan, Solusi Gizi Berkualitas untuk Pelaku Industri Kecil

MEMO kediri

Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi dan keamanan makanan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri menggelar pelatihan fortifikasi bagi para pelaku industri kecil menengah (IKM) yang dominan sebagai penjual jajanan di sekolah.

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode fortifikasi, menekankan pengawasan mutu makanan, dan memberikan pemahaman praktis dalam pengolahan makanan bergizi.

Pelatihan Fortifikasi Gizi Menarik!

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri di Jawa Timur telah mengadakan program pelatihan tentang fortifikasi dalam pengolahan makanan untuk para pelaku industri kecil menengah (IKM) yang mayoritas bergerak sebagai penjual jajanan di sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMP.

Wahyu Kusuma Wardani, Kepala Disperdagin Kota Kediri, menjelaskan bahwa fortifikasi merupakan salah satu metode yang melibatkan penambahan vitamin dan mineral tertentu ke dalam bahan makanan untuk meningkatkan kualitas gizinya.

“Secara umum, fortifikasi melibatkan penambahan bahan-bahan tertentu ke dalam makanan untuk meningkatkan nilai gizi yang diberikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Wahyu menekankan pentingnya pengawasan terhadap makanan yang dijual, yang dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa para pelaku IKM menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama pelatihan. Dia juga menyoroti peran penting pembinaan kantin sekolah dalam upaya meningkatkan gizi siswa.

“Kami berencana untuk mengunjungi setiap sekolah secara individu untuk memastikan bahwa para pelaku IKM benar-benar menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh setelah mengikuti pelatihan,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan pelatihan, Disperdagin Kota Kediri bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat sebagai narasumber. Selain mendapatkan pemahaman teoritis, peserta juga diberikan pengetahuan praktis dalam mengolah makanan yang mengandung fortifikasi atau bahan tambahan nutrisi.

“Para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga kesempatan untuk mempraktikkan langsung cara mengolah bahan tambahan pangan agar kualitas gizi tetap terjaga,” katanya.

Memperkuat Kualitas Produk dan Kesadaran Konsumen

Robbi, Bagian Fungsi Sertifikasi dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Kediri, menyoroti pentingnya menjaga kualitas produk makanan. Dia menekankan perlunya memastikan bahwa bahan baku yang digunakan memiliki izin edar, Sertifikasi Industri Rumah Tangga (PIRT), dan izin dari BPOM.

Selain itu, kebersihan juga menjadi faktor krusial dalam pengolahan makanan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan tidak hanya bergizi namun juga aman untuk dikonsumsi, serta mampu mencegah timbulnya penyakit seperti diare.

“Pastikan untuk memeriksa label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa. Ini sesuai dengan prosedur yang ditetapkan BPOM yang meliputi pemeriksaan kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa,” tambahnya.

Salah satu peserta, Ria, yang merupakan pengelola kantin di SMPN 4 Kediri, menyatakan bahwa pelatihan fortifikasi ini sangat bermanfaat karena memberikan pengetahuan serta keterampilan praktis dalam mengolah bahan tambahan pada makanan.

“Ini sangat menarik karena kami tidak hanya mendapatkan pengetahuan secara teoritis tetapi juga praktek langsung. Hal ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai pengelola kantin di sekolah,” ungkapnya.

Pendapat serupa juga diungkapkan oleh peserta lain, Eli, dari SDI Al Falah Pesantren Kota Kediri. Menurutnya, pengetahuan yang diperoleh tidak hanya terbatas pada bahan tambahan saja, tetapi juga mencakup pemahaman tentang jenis kemasan yang aman untuk makanan.

“Dengan adanya pelatihan ini, saya menjadi lebih paham tentang cara mengolah makanan yang baik dan bergizi serta mengetahui jenis kemasan yang aman untuk makanan,” tuturnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *