Example floating
Example floating
KediriPolitik Birokrasi

Patroli Malam Polisi Wanita di Simpang Lima Gumul: Kendaraan Diamankan, Anak di Bawah Umur Jadi Pelanggar Utama

×

Patroli Malam Polisi Wanita di Simpang Lima Gumul: Kendaraan Diamankan, Anak di Bawah Umur Jadi Pelanggar Utama

Sebarkan artikel ini
Patroli Malam Polisi Wanita di Simpang Lima Gumul: Kendaraan Diamankan, Anak di Bawah Umur Jadi Pelanggar Utama
Patroli Malam Polisi Wanita di Simpang Lima Gumul: Kendaraan Diamankan, Anak di Bawah Umur Jadi Pelanggar Utama

MEMO kediri

Dalam menyambut Pemilu 2024, kepolisian gencar melakukan patroli malam, khususnya di kawasan strategis seperti Simpang Lima Gumul (SLG). Operasi ini tak hanya berhasil mengamankan kendaraan yang tidak memenuhi standar, tetapi juga melibatkan polisi wanita (polwan) untuk menangani pelanggaran lalu lintas yang melibatkan perempuan.

Sejumlah kendaraan roda dua, termasuk yang dikemudikan oleh anak di bawah umur, menjadi sorotan utama dalam operasi ini.

Polwan Razia Malam, Ternyata Anak-anak Jadi Pelanggar!

Pemilu 2024 tinggal beberapa hari lagi. Semakin mendekati tanggal pencoblosan, pihak kepolisian intensif melakukan patroli dan razia malam, khususnya di titik-titik strategis seperti Simpang Lima Gumul (SLG) pada Minggu dini hari (4/2).

Dalam operasi tersebut, petugas juga kembali mengamankan beberapa kendaraan yang tidak memenuhi standar. Yang menarik, petugas polisi perempuan (polwan) juga turut serta dalam kegiatan patroli tersebut. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan diri jika terdapat pelanggaran lalu lintas yang melibatkan perempuan.

“Agar lebih bersifat humanis, terutama ketika menangani pelanggar perempuan. Hal ini bertujuan agar saat melakukan pemeriksaan tidak terjadi kesalahpahaman,” ungkap Kabagops Polres Kediri, Kompol Riko Saksono.

Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan setidaknya lima kendaraan roda dua yang tidak memenuhi standar. Beberapa pelanggaran yang tercatat antara lain adalah tidak adanya spion, kelengkapan surat kendaraan yang kurang, dan penggunaan knalpot brong. Yang mencemaskan, seluruh kendaraan yang diamankan ternyata dikemudikan oleh anak-anak di bawah umur.

Polwan Beraksi di Simpang Lima Gumul

“Sebagian dari pelanggar ini masih berstatus sebagai pelajar dan belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). Oleh karena itu, peran orang tua dalam mendidik sangat penting dalam hal ini,” jelas Riko.

Selain di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), patroli juga dilakukan di sejumlah lokasi strategis seperti Kantor DPRD, KPU, dan Bawaslu Kabupaten Kediri. Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan menghadapi hari pelaksanaan pemilu pada 24 Februari mendatang.

Riko menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan pemilu. “Ini adalah bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama untuk menciptakan situasi yang aman dan terkendali di wilayah hukum Polres Kediri,” tegas perwira berpangkat satu melati emas di pundaknya.

Operasi Patroli Pemilu: Kendaraan Tak Sesuai Standar dan Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak-anak Pengendara

Dalam menjalankan operasi patroli menjelang Pemilu, polisi di Polres Kediri berhasil mengamankan beberapa kendaraan yang tidak sesuai standar, seperti tanpa spion, surat kendaraan kurang lengkap, dan knalpot brong. Menariknya, petugas polisi wanita juga turut serta dalam operasi ini untuk menangani pelanggaran lalu lintas yang melibatkan perempuan, menciptakan pendekatan yang lebih humanis.

Sayangnya, pelanggaran tersebut ternyata banyak dilakukan oleh anak-anak di bawah umur yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). Peran orang tua dalam mendidik anak-anak terkait aturan berlalu lintas menjadi sorotan penting dalam kegiatan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *