Example floating
Example floating
Kediri

Para Petani Dihantui Hama Ulat Grayak, Pemkab Kediri Bantu Obat Obatan

×

Para Petani Dihantui Hama Ulat Grayak, Pemkab Kediri Bantu Obat Obatan

Sebarkan artikel ini
Para Petani Dihantui Hama Ulat Grayak, Pemkab Kediri Bantu Obat Obatan
Para Petani Dihantui Hama Ulat Grayak, Pemkab Kediri Bantu Obat Obatan

Kediri, Memo
Para petani yang selama ini iandalkan jadi lumbug tanaman pangan di Kabupaten Keiri dhantui hama
grayak yang sewaktu waktu meneyarng tanaman padi. Selain hama grayak juga haa tikus. Populasi kedua
jenis ama tesebut semakin banyakdengan spesias yang terus berkembang.

Pemerintah Kabupaten Kediri dengan, melalui Dipertambun Kediri, intens memberikan bantuan agar hama
dan penyakit tidak semakin mewabah. “Untuk pencegahannya dan pembasmiannya menggunakan obat yang
berbeda dan saat ini tengah didatangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri dan segera diberikan
kepada petani terdampak,” kata Tri Retnani Yeni Astuti, Kabid Pengelolahan Pangan Dipertabun
Kabupaten Kediri.

Serangan hama tikus serta ulat grayak juga menjadi momok yang menakutkan bagi petani. Jika tidak
segera diatasi, tanaman petani akan habis dimakan dua hama tersebut dan akhirnya gagal panen.
Pada data Dinas Pertanian dan Perkebunan setempat mencatat sebanyak 23,9 hektar tanaman petani di
Kabupaten Kediri diserang oleh hama tikus. Rinciannya pada bulan Januari sebanyak 14,74 hektar dan
pada bulan Februari menurun menjadi 9,55 hektar. Daerah terbanyak terkena serangan hama tikus yakni
Kecamatan Ngancar dan Semen.

Sedangkan untuk serangan hama ulat grayak atau yang mempunyai nama latin sodop tera frugiperda
total serangannya mencapai 38,5 hektar dan pada bulan Februari kemarin turun drastis hanya 0,5
hektar saja.

Hal tersebut membuktikan jika para petani sudah pandai untuk mengatasi serangan hama serta
intensnya bantuan yang diberikan oleh pemkab kediri berupa Burung Hantu atau Tito Alba untuk
mengatasi hama tikus serta pestisida alami untuk mengatasi serangan hama ulat grayak. ( Adv /
Kominfo )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *