MEMO, KEDIRI – Polres Kediri telah meluncurkan Operasi Zebra Semeru 2023, upaya besar untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Dalam dua pekan pelaksanaan operasi ini, Polres Kediri memfokuskan diri pada tujuh kriteria pelanggaran yang dianggap meresahkan. Simak rangkuman tindakan tegas mereka dalam artikel ini.
Polres Kediri Gencar Tekan Angka Kecelakaan dengan Operasi Zebra Semeru
Kepolisian Resort (Polres) Kediri tengah menjalankan Operasi Zebra Semeru 2023, yang berlangsung selama dua pekan, yakni dari tanggal 4 hingga 17 September 2023. Operasi Zebra Semeru ini memiliki tujuan utama, yaitu meningkatkan tingkat keamanan dengan mengurangi atau meminimalkan angka kecelakaan di jalan raya.
“Penyelenggaraan Operasi Zebra Semeru ini kami harapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kami juga berharap dapat meningkatkan ketaatan pengguna jalan dalam berlalu lintas,” ujar Kepala Polres Kediri, AKBP Agung, saat memberikan arahan pada apel persiapan beberapa waktu lalu.
Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Semeru, terdapat tujuh kriteria pelanggaran yang menjadi fokus utama. Pertama, pengendara yang membawa penumpang lebih dari satu orang. Tindakan ini tidak hanya melanggar peraturan, tetapi juga sangat berbahaya bagi keselamatan di jalan raya.
Selain itu, pelanggaran lain yang menjadi target adalah pengendara yang melampaui batas kecepatan yang ditetapkan dan melawan arus lalu lintas. Mengemudi dengan kecepatan tinggi atau melawan arus bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengendara lain di sekitarnya.
Operasi Zebra Semeru juga mengincar pengendara di bawah usia yang belum memiliki izin mengemudi (SIM) dan para pengendara yang tidak menggunakan helm sesuai standar keamanan SNI. Bagi pengemudi mobil, tidak mengenakan sabuk pengaman juga akan dianggap sebagai pelanggaran yang akan diberikan sanksi.
Selain pelanggaran tersebut, penggunaan ponsel saat mengemudi yang sering terjadi juga menjadi fokus operasi ini, karena hal ini dapat mengurangi konsentrasi pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Terakhir, pengendara yang terpengaruh oleh alkohol juga akan mendapatkan penindakan tegas. Operasi Zebra Semeru kali ini akan berfokus pada lokasi-lokasi yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, lokasi yang kerap menjadi tempat pelanggaran lalu lintas juga akan menjadi sasaran razia intensif. Semua ini dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua pengguna.
Tujuh Kriteria Pelanggaran yang Jadi Sasaran Tindakan Tegas Polisi
Operasi Zebra Semeru 2023 yang digelar oleh Polres Kediri bertujuan jelas: mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Dalam upaya ini, mereka fokus pada tujuh jenis pelanggaran, termasuk pengangkutan penumpang berlebih dan penggunaan ponsel saat mengemudi. Tindakan keras juga akan diberikan kepada pengendara di bawah usia yang belum memiliki SIM dan mereka yang tidak mematuhi aturan keamanan, seperti tidak mengenakan helm atau sabuk pengaman.