MEMO KEDIRI, KEDIRI – Persiapan menjelang operasional Bandara Dhoho memasuki tahap krusial, terutama dalam menghadapi ritus penghormatan pesawat yang spektakuler dengan water salute. Persiapan tersebut menyoroti pentingnya persiapan menyeluruh dalam menghadirkan pengalaman penerbangan yang unik dan berkesan bagi penumpang.
Persiapan Spektakuler untuk Kedatangan Pesawat di Bandara Dhoho
Sejumlah persiapan menjelang operasional Bandara Dhoho pada Jumat (5/4) besok masih dalam tahap penyelesaian. Salah satunya adalah uji coba pelaksanaan water salute, sebuah tradisi penghormatan kepada pesawat dengan menyemprotkan air dari sisi kanan dan kiri secara bersamaan.
Dilihat dari pantauan kami kemarin siang, beberapa mobil petugas pemadam kebakaran terlihat berada di area kedatangan pesawat. Diduga, mobil-mobil tersebut disiapkan khusus untuk melaksanakan ritual water salute.
Selain persiapan water salute, ada juga beberapa persiapan lain yang dilakukan di dalam bandara. Ini membuat bandara yang biasanya tutup pada pukul 17.00, kemarin ditutup lebih awal pada pukul 15.30.
Legal, Compliance, dan Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura (AP) I, Donny Novanto, mengonfirmasi penutupan awal bandara kemarin. Menurutnya, penutupan awal tersebut dilakukan untuk persiapan operasional pada Jumat (5/4) besok.
Pesawat Airbus A320 dari maskapai Citilink dijadwalkan akan mendarat di Bandara Dhoho sekitar pukul 09.40, terbang dari Jakarta (CGK). Pesawat ini dijadwalkan akan membawa sejumlah pejabat seperti Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung Wibowo dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Setelah melakukan inaugural flight, Citilink akan melakukan penerbangan regular dua kali dalam seminggu, yakni setiap Selasa dan Sabtu. Meskipun demikian, pihak Citilink masih belum memberikan konfirmasi terkait persiapan first flight mereka di Bandara Dhoho.
Bandara Dhoho: Ritual Water Salute Sebagai Penhormatan Terhadap Pesawat
Persiapan intensif menjelang operasional Bandara Dhoho mengungkapkan betapa pentingnya penghormatan terhadap pesawat melalui ritual water salute. Dengan penutupan awal bandara dan uji coba water salute, Bandara Dhoho menegaskan kesiapannya dalam menyambut pesawat-pesawat yang akan mendarat.
Meskipun demikian, konfirmasi resmi terkait persiapan dari pihak Citilink masih menjadi tanda tanya. Namun, proses persiapan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menjadikan Bandara Dhoho sebagai pintu gerbang udara yang berkualitas.