NGANJUK, MEMO
Aktivis peduli kemanusian yang berlabel ” Segoro Biru ” yang di ketuai oleh Suwarno dkk rela turun ke jalan demi mengemban misi peduli sesama. Berlokasi di perempatan Bang- Jo ( trafiq light) Warujayeng Kecamatan Tanjunganom, tim Segoro Biru ( SB) beraksi menghibur para pengguna jalan dengan cara bernyanyi lagu lagu segar dan dinamis yang dilantunkan oleh ibu ibu kece berdandan nyentrik.
Aksi tersebut tampaknya cukup menyedot perhatian para pengguna jalan. Dan tidak sedikit dari pengendara mobil dan sepeda motor dengan senang hati memberi sumbangan sukarela untuk mendukung misi tem ‘ SB’ dalam rangka berbagi kasih kepada kaum lemah.
Penggalangan dana sosial yang bertajuk ” Ngamen Amal ” ini menurut keterangan Suwarno rencananya akan disalurkan untuk menyantuni keluarga korban ledakan tabung gas LPG di Dusun Jajar RT 06 RW 03 Desa Sukorejo Kecamatan Loceret. Akibat musibah tersebut dari keterangan ketua SB ( Suwarno) merenggut nyawa anak laki laki ibu Damini bernama Guntur.
Sementara ibu Damini mengalami luka bakar disekujur tubuhnya dan sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Nganjuk. ” Dana amal ini fokus untuk bantu korban ledakan gas LPG, ” ujar Suwarno.
Hal senada juga disampaikan Agus Hariyanto selaku koordinator lapangan tem SB menjelaskan kegiatan Ngamen Amal ini bersifat berkelanjutan tidak hanya disumbangkan untuk korban ledakan tabung gas LPG saja, tapi juga disalurkan untuk kegiatan bedah rumah tidak layak huni. ” Yang kita tangani saat ini membedah rumah warga miskin di Desa Banjarsari Ngronggot. Sampai sekarang masih proses perbaikkan,” terang Agus Hariyanto yang juga pernah menjabat Kades Malangsari, Tanjunganom.
Diutarakan juga oleh Agus Hariyanto bahwa kegiatan murni kepedulian sosial tidak ada tendensi politik atau kepentingan kelompok. ” Pada dasarnya Segoro Biru lahir dan hadir untuk kepentingan masyarakat akar rumput,” tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan Ngamen Amal ini dimulai pada pagi hari ini ( Minggu, 10/10/2021) sekitar pukul 07.00 WIB sampai selesai. Dan para tem SB dalam menjalankan misinya tetap menjaga protokol kesehatan ( prokes) dengan tertib memakai masker. (adi)