Kediri, memo.co.id
Meski berada diposisi paling buncit dalam penyelenggaraan kompetisi U-13 tahun Piala Soeratin Intern PSSI Kota Kediri. Tak membuat tim besutan Mujiono patah semangat.
Benar saja, tim Sekolah Sepakbola (SSB) Wilis Muda ini gagal menjuarai di turnamen kompetisi sepakbola Piala Soeratin U-13 tahun yang helat di lapangan Rejomulyo Kota Kediri, setelah hanya mampu mengoleksi satu poin saja di sepanjang gelaran kompetisi tersebut.
Hasil poin satu didapat saat melawan SSB PG. Pesantren Baru yang berakhir imbang 0 – 0.
Mujiono Pelatih SSB Wilis Muda, saat ditemui wartawan Tabloid Demonstran seusai pertandingan mengatakan, meski kami gagal menjadi juara, namun perihal itu tak menjadi persoalan besar bagi tim kami. Karena tujuan dari pada tim kami mengikuti turnamen ini hanya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari anak – anak didik kami selama ini,” ujarnya.
Selain itu lanjut Mbah No sapaan akrab pelatih SSB Wilis Muda ini menambahkan, kompetisi seperti ini sangatlah penting guna mengetahui sejauh mana dari kemampuan anak didik kita masing – masing, selain itu mental bertanding beserta kematangan bermain juga nantinya akan terbentuk didalam gelaran kompetisi ini.
“Kita sebagai seorang pelatih harus bersabar dalam membina dan membentuk pemain untuk bisa menjadi pemain hebat dikemudian hari. Semua butuh proses, dan kegagalan dari kompetisi ini merupakan proses untuk menjadikannya tim kami maupun pemain lebih matang dan lebih siap dalam kompetisi berikutnya,” pungkasnya.