Pemkot Kediri menghadapi tantangan besar dalam menertibkan pengendara yang masih melanggar aturan parkir di kawasan Taman Sekartaji, khususnya di Jalan Veteran. Meskipun telah dipasang rambu-rambu dan barrier untuk melarang parkir di tepi jalan, banyak pengendara yang tetap nekat memarkirkan kendaraannya di area terlarang. Situasi ini memicu kekhawatiran akan potensi kemacetan dan ketidakpatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang telah ditetapkan.
Peran Satpam dan Dishub dalam Menertibkan Parkir di Taman Sekartaji
Pemkot Kediri tampaknya perlu melakukan upaya lebih intensif dalam menertibkan pengendara yang masih nekat memarkir kendaraan mereka di lokasi yang dilarang parkir. Contohnya adalah di Jalan Veteran, di kawasan Taman Sekartaji, di mana meskipun sudah ada rambu-rambu yang melarang parkir, banyak pengendara tetap melanggar aturan tersebut.
Wulan, seorang pengunjung berusia 26 tahun yang sering ke Taman Sekartaji, mengaku menikmati kunjungannya ke taman tersebut karena tempatnya yang nyaman untuk bersantai. Dia menyebutkan bahwa kemudahan akses ke taman, yang terletak di tepi jalan raya, memudahkan proses parkir. “Saya hanya mengikuti kebiasaan orang-orang di sini yang parkir di tepi jalan dekat Taman Sekartaji,” katanya dengan nada tidak merasa bersalah.
Wulan menyadari bahwa dia parkir di tepi jalan hanya karena mengikuti kebiasaan orang lain dan mengaku tidak mengetahui adanya larangan parkir yang tertulis di rambu-rambu. Dia juga menyebutkan adanya barrier yang dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub), tetapi dia tidak memperhatikannya karena datang dari arah jalan KH Wahid Hasyim dan langsung belok untuk parkir di lokasi tersebut.
Dengan banyaknya pengendara yang parkir sembarangan, petugas keamanan Taman Sekartaji, Sriyanto, merasa tidak bisa berbuat banyak. Sriyanto, yang berusia 47 tahun, menjelaskan bahwa tugasnya hanya sebatas menjaga keamanan di dalam taman. “Saya hanya bertugas di area taman saja. Jika ada kendaraan yang masuk ke dalam taman, saya akan memberitahu pengendara untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang telah disediakan. Namun, untuk masalah di luar taman, itu bukan wewenang saya,” ujarnya.
Solusi dan Harapan untuk Mengatasi Pelanggaran Parkir di Kediri
Sriyanto menambahkan bahwa Dishub telah memasang barrier di Jalan Veteran sekitar Taman Sekartaji dan juga garis kuning untuk menandai area larangan parkir. Sayangnya, garis tersebut beberapa hari kemudian putus, dan pengendara kembali memarkirkan kendaraan mereka di tempat yang dilarang. “Garis-garis yang dipasang Dishub sudah putus, dan sekarang ini banyak kendaraan yang parkir di area tersebut lagi. Padahal, beberapa hari lalu sudah ada penertiban,” keluhnya.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemasangan barrier dan tali di sekitar Taman Sekartaji untuk mencegah masyarakat parkir di tempat yang dilarang. Namun, setelah beberapa waktu, kesadaran masyarakat belum juga terbangun. “Kami berharap masyarakat mau mematuhi aturan yang ada. Tempat parkir sudah disediakan di dalam Taman Sekartaji, jadi silakan gunakan fasilitas yang ada,” tegas Didik.
Didik juga menekankan pentingnya peran petugas keamanan taman untuk lebih aktif dalam memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak parkir sembarangan. “Petugas keamanan sebaiknya memberikan himbauan kepada pengunjung untuk tidak memarkirkan kendaraan di area yang sudah dipasangi barrier,” tambahnya.
Ke depan, Didik berencana untuk meningkatkan patroli guna memastikan penertiban parkir berlangsung lebih efektif. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan larangan parkir, mengingat bahwa tempat parkir yang memadai sudah disediakan di dalam Taman Sekartaji. Berdasarkan pantauan, beberapa sepeda motor masih terlihat parkir di ruas jalan, sementara area tersebut juga dipenuhi oleh pedagang dan pembeli, terutama pada jam-jam sibuk seperti saat berangkat dan pulang sekolah.
Tantangan Penegakan Aturan Parkir di Taman Sekartaji
Pemkot Kediri menghadapi kesulitan dalam mengimplementasikan aturan parkir di kawasan Taman Sekartaji, meskipun berbagai langkah sudah diambil, seperti pemasangan barrier dan garis kuning. Banyak pengendara masih melanggar larangan parkir yang ada, mengabaikan rambu-rambu yang dipasang oleh pihak berwenang. Hal ini menunjukkan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat dan kesadaran masyarakat yang lebih tinggi terkait peraturan parkir.
