Kediri, Memo
Sambil mengisi waktu luang di akhir pekan. Bupati muda Kediri Hanindhito Himawan Pramana, hadiri kontes betta.
Perlombaan tersebut berlangsung di Holiday café Jalan Cokroaminoto, Mulyosari, Desa Tulungrejo, Pare.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Mas Dhito, lantaran beliau sendiri mempunyai ikan betta di rumah. Beliau menghadiri kontes ini pada Minggu (14/3/2021) malam.
“Kalau diundang ga diundang saya pasti hadir solanya kontes cupang, “tutur Mas Dhito. Didampingi Plt Kepala Dinas Perikanan Nur Hafidz, saat Mas Bup menyimak setiap ikan yang mengikuti kontes.
Lebih dari 600 peserta yang ikut dalam gelaran kedua yang bernama ‘Pare Betta Contest’ ini, yang diikuti oleh penghobi betta dari berbagai wilayah dalam hingga luar Kediri.
Pada kesempatan kali ini ,Mas Dhito turut serta untuk memberikan tropi juara yang diraih oleh kontestan asal Madura sebagai juara pertama. Lewat ajang ini Mas Bup berharap kedepannya lahir peserta-peserta terbaik dari Kediri.
“Harapannya terus berkelanjutan dan muncul genetik-genetik cupang baru, “ungkap Mas Dhito.
Jika berkelanjutan, tambah Mas Bup, nantinya kontes semacam ini mampu menembus skala nasional maupun internasional. Bahkan Mas Bup telah berdiskusi dengan Plt Kepala Dinas Perikanan, untuk menggelar kontes yang lebih besar dan tetap mematuhi protocol kesehatan. Yang direncakan setelah lebaran yakni pada bulan Juni. “Minimal nantinya dua ribu ikan yang mendaftar kontes itu, “ucap Mas Bup Dhito.
Panitia kontes betta ini, menyambut hangat kedatangan Bupati termuda di Jawa Timur.
Menurut Tito Ketua Panita Kontes betta, yang juga pemilik Dragon Betta Farm, pihaknya merasa bangga karena mendapatkan dukungan untuk menggelar kontes tersebut. Dia berharap nantinya Kabupaten Kediri menjadi pusat kontes betta.
“Ya semoga Kabupaten Kediri menjadi pusat percupangan, serta memunculkan pemain-pemain baru di kancah nasional maupun internasional, “ujar Tito. ( adv / Kominfo )
