Blitar, Memo
Untuk efisiensi anggaran yang ada, bangunan rabat jalan sepanjang puluhan meter ini, sekaligus membangun dua tempat yang berbeda.
Manfaatkan Dana Desa (DD), kini Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto giat membangun desa. Bangunan yang paling gres di Dusun Sidorejo yang menghubungkan jalan pertanian warganya.
Bayangkan, hanya kisaran dana Rp. 24 jutaan, pembangunan jalan desa bisa yang menghubungkan antar dusun di Desa Tambakrejo. Bahkan satu titik bangunan yang sudah kelar, mencapai panjang rabat puluhan meter dengan lebar 0,90 cm yang bisa dilalui kendaraan roda empat.
Selain bangunan tersebut akses para petani, juga menghubungkan warga kampung untuk ke sekolah dan pasar. Inilah diantara potret pembangunan Desa Tambakrejo, yang benar-benar manfaatkan dana desa se-efiseinsi mungkin demi kesejahteraan warganya.
Hal ini disampaikan Kaur Perencanaan Hadi Mustofa. “Kami benar-benar efisiensi dalam penggunaan dana desa. Bahkan yang paling prioritas kami membangun jalan demi memudahkan para petani ke ladang maupun sawah. Kalau jalan kampung sudah baik, otomatis muat barang hasil panen lebih mudah dan cepat, “ujarnya.
“Tanah di desa kami sebagian tanah gerak, sewaku waktu banjir sangat dinamis pergerakannya. Makanya, bangunan sebaik kwalitas apapun, ya rusak kena terjangan banjir. Untuk itu, kami bersama warga telah antisipasi hal tersebut. Kami tekankan kwalitas bangunan benar benar berpihak kepada masyarakat, “imbuhnya
Hanya saja, Hadi yang akrab disapa kendala pembangunan bila musim hujan tiba. Karena, sebagian tanah di Desa Tambakreko tanah gerak, bila datang banjir atau bencana lain, bangunan sebaik apapun bisa rusak karena faktor alam.
Hadi juga menjelaskan, karena selain para petani warga desa sebagian nelayan. Hal inilah nantinya selain membangun sarana infrastruktur, dana desa tersebut akan diadakan pelatihan terhadap warganya. Rencananya, anggaran di tahun 2001 ini, bila akses bangunan jalan sudah mumpuni, juga akan dilakukan pelatihan warganya, seperti pengelolaan ikan dan membatik.
“Demi kesejahteraan warganya, Babak Surani selaku kepala desa kami mengamini program yang berpihak kepada warganya.” imbuh Hadi. (pra)