Example floating
Example floating
KediriPeristiwa

Langkah Preventif dan Represif Polres Kediri Kota dalam Operasi Ketupat Semeru

×

Langkah Preventif dan Represif Polres Kediri Kota dalam Operasi Ketupat Semeru

Sebarkan artikel ini
Langkah Preventif dan Represif Polres Kediri Kota dalam Operasi Ketupat Semeru
Langkah Preventif dan Represif Polres Kediri Kota dalam Operasi Ketupat Semeru

MEMO kediri

Operasi Ketupat Semeru 2024 di wilayah Polres Kediri Kota menunjukkan penurunan drastis kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 13 korban luka ringan dari enam kasus kecelakaan selama 4-16 April. Langkah-langkah preventif dan represif yang diterapkan oleh pihak kepolisian, seperti patroli rutin dan imbauan kepada pengendara, berhasil menekan angka kecelakaan.

Operasi Ketupat Semeru 2024: Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas Kota Tahu

Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 di wilayah Polres Kediri Kota, sebanyak 13 orang telah menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Angka ini tercatat dari enam insiden kecelakaan yang terjadi antara tanggal 4 hingga 16 April yang lalu.

Ipda Andris Siswarno, Kanit Gakkum, menyatakan bahwa dari total 13 korban kecelakaan tersebut, mereka hanya mengalami luka-luka ringan, tanpa ada yang mengalami kematian. Dia menambahkan bahwa kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 4 juta.

Andris menjelaskan bahwa jumlah kasus kecelakaan lalu lintas selama periode Lebaran tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dapat disebabkan oleh penerapan tindakan preventif seperti patroli rutin di daerah rawan kecelakaan dan kemacetan.

Selain mengedepankan tindakan preventif, pihak kepolisian juga melakukan langkah preemtif dengan memberikan imbauan kepada pengendara melalui pamflet atau speaker di lampu lalu lintas. Menurutnya, langkah ini cukup efektif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Andris juga menyebutkan bahwa salah satu titik rawan kecelakaan berada di Jalan Kapten Tendean, namun saat ini angka kecelakaan di lokasi tersebut sudah mengalami penurunan.

Penurunan yang signifikan terjadi dibandingkan dengan tahun Lebaran sebelumnya, dengan angka penurunan mencapai 77 persen. Pada Lebaran tahun lalu, terdapat 26 kasus kecelakaan dengan 39 orang menjadi korban luka ringan dan kerugian materiil mencapai Rp 18,4 juta.

Andris menegaskan bahwa Polres Kediri Kota terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dengan melaksanakan berbagai upaya preventif dan represif. Dia juga mengajak masyarakat Kota Tahu untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keamanan bersama.

Operasi Ketupat Semeru 2024: Penurunan Drastis Kecelakaan!

Dengan penurunan angka kecelakaan sebesar 77 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Polres Kediri Kota terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Langkah-langkah preventif dan represif akan terus dilakukan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman bagi masyarakat Kota Tahu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *