Kediri, Memo
Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendapatkan penghargaan dari BPJS Kesehatan Provinsi
Jawa Timur, atas capaian Universal Health Coverage (UHC) yang mampu menembus angka
97,72 persen.
“Kesehatan ini tanggung jawab dari pemerintah. Alhamdulillah dari tahun ke tahun, Pemkot
Kediri sangat fokus terhadap layanan kesehatan. Kami hanya ingin menjamin kesehatan seluruh
masyarakat Kota Kediri ini beres,” kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Rabu.
Wali Kota meminta seluruh masyarakat Kota Kediri yang datang ke fasilitas kesehatan mendapat
pelayanan yang baik. Pasien juga tidak dibedakan antara yang umum dan BPJS.
Pemerintah Kota Kediri, lanjut dia, telah mengeluarkan upaya besar agar masyarakat terjamin
kesehatannya. Pada tahun 2022 Pemkot Kediri mengalokasikan anggaran hingga Rp37 miliar
untuk BPJS Kesehatan. Anggaran ini lebih besar dari tahun sebelumnya yakni Rp35 miliar.
“Hampir semua masyarakat sudah terjamin kesehatannya. Sekarang tugasnya Pak Lurah dan
Bu Lurah untuk mencari 2,28 persen yang belum BPJS. Kalau mampu suruh daftar BPJS, kalau
yang tidak mampu kami jamin. Kami upayakan supaya Kota Kediri bisa 100 persen,” kata dia.
Wali Kota juga berharap kerja sa Pemkot Kediri dan BPJS berjalan dengan baik. BPJS juga
bisa terus memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Kediri, sehingga awareness masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi, sehingga usia harapan hidup di Kota Kediri bisa meningkat.
Saat ini BPJS juga telah meningkatkan layanan, yakni apabila masyarakat lupa membawa kartu
BPJS bisa menunjukkan KTP untuk berobat.
“Tidak perlu takut lagi ketika sakit datang ke fasilitas kesehatan. Sebaran Puskesmas kami juga
bagus, punya sembilan Puskesmas yang akan terus di-upgrade. Kami sedia payung sebelum
hujan,” kata dia.
Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Wilayah Jawa Timur I Made Puja Yasa mengatakan,
sampai dengan bulan Juni 2022 sebanyak 285.655 jiwa di Kota Kediri sudah terdaftar dalam
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kota Kediri dalam menyelenggarakan
Program JKN, diselenggarakan acara penyerahan piagam UHC hari ini. Dari 38
Kabupaten/Kota di Jawa Timur, sampai dengan Juni 2022 terdapat 12 Kabupaten/Kota yang
capaian kepesertaan JKN di atas 95 persen penduduknya. Dan Kota Kediri merupakan salah
satunya,” kata Puja.
Kegiatan itu digelar di Ruang Pertemuan Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Pada kesempatan
ini, Wali Kota Kediri memberikan penghargaan kepada tiga kelurahan yang telah mencapai
cakupan UHC tertinggi, yakni Kelurahan Balowerti, Kelurahan Pesantren, dan Kelurahan
Tamanan