Meningkatkan mutu pendidikan dan semangat belajar di Kabupaten Kediri menjadi fokus utama melalui berbagai kegiatan kompetisi seperti Kompetisi Akademik 2024 dan School Contest XVI-GenZverse. Inovasi ini tidak hanya membangkitkan potensi prestasi siswa, tetapi juga mengatasi masalah putus sekolah dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang dinamis dan kompetitif.
Mengasah Potensi dan Semangat Belajar Siswa Melalui Kompetisi
Inovasi harus terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk upaya mengatasi masalah putus sekolah di kalangan anak usia sekolah. Hal ini terus menjadi fokus para pendidik di Kabupaten Kediri.
Agus Sutjahjo, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Kediri, menyatakan bahwa pendidikan yang dinamis perlu terus dikembangkan. Salah satu caranya adalah melalui berbagai kegiatan dan kompetisi.
“Melalui kegiatan seperti lomba, kita dapat menggali potensi terbaik dari siswa,” ujarnya, menekankan pentingnya kompetisi yang mendorong persaingan sehat di antara peserta.
Perlombaan tidak hanya meningkatkan motivasi belajar siswa, tetapi juga membangkitkan semangat belajar di antara teman-teman sebaya. “Hanya dengan ikut lomba saja bisa memotivasi siswa. Apalagi jika mereka berhasil menjadi juara,” tambahnya.
Kompetisi antarpelajar tidak hanya meningkatkan potensi siswa secara individu, tetapi juga mengangkat reputasi sekolah dan memberikan peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Dengan mengoptimalkan potensi prestasi siswa, dampak positifnya dapat lebih luas, termasuk merangsang semangat belajar yang mencegah putus sekolah. “Prestasi yang diraih siswa tidak hanya memotivasi orang lain untuk bersekolah, tetapi juga dapat membantu mengurangi angka putus sekolah,” lanjut Agus, sambil menekankan pentingnya kegiatan positif dalam mendukung pendidikan berkualitas.
Jawa Pos Radar Kediri juga aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai kegiatan positif. Baru-baru ini, mereka mengadakan sosialisasi Kompetisi Akademik 2024 dan School Contest XVI-GenZverse di hadapan MKKS SMP se-Kabupaten Kediri di SMP Negeri 1 Ringinrejo.
Heri Muda Setiawan, Manajer Pemasaran Jawa Pos Radar Kediri, menjelaskan bahwa Kompetisi Akademik 2024 diselenggarakan di tiga wilayah: Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Nganjuk. Peserta terbaik akan bertarung dalam babak final di Simpang Lima Gumul (SLG).
Sebelum babak final, peserta akan mengikuti babak penyisihan yang dilakukan secara hybrid di sekolah masing-masing.
Di sisi lain, School Contest XVI-GenZverse akan mendorong kreativitas siswa melalui berbagai perlombaan baru, seperti tari tradisional dan lukisan sneaker. Puspitorini Dian Hartanti, Manajer Off-Print Jawa Pos Radar Kediri, menambahkan bahwa lomba video pendek dengan tema objek wisata juga akan menarik perhatian.
“Kami yakin bahwa kehadiran lomba-lomba baru ini akan membuat School Contest ke-16 lebih semarak, serta memberikan keunggulan bagi pelajar Kabupaten Kediri yang memiliki potensi wisata yang belum tergali secara luas,” ungkapnya.
Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Semangat Belajar Melalui Kompetisi Akademik dan School Contest di Kabupaten Kediri
Kompetisi Akademik 2024 dan School Contest XVI-GenZverse di Kabupaten Kediri bukan sekadar ajang untuk menunjukkan prestasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengasah kreativitas dan semangat belajar siswa. Melalui lomba-lomba ini, siswa diajak untuk menggali potensi terbaik mereka dan menjadikan pendidikan sebagai wadah untuk meraih mimpi-mimpi lebih tinggi.
Perlombaan tidak hanya meningkatkan motivasi belajar di antara peserta, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menurunkan angka putus sekolah. Dengan adanya upaya-upaya seperti ini, diharapkan pendidikan di Kabupaten Kediri dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik, mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan.