MEMO, Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menunjukkan optimisme dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024. Dengan target mencapai 85 persen partisipasi pemilih, KPU telah melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi dan kirab bendera parpol, untuk meningkatkan kesadaran dan antusiasme masyarakat terhadap proses demokrasi.
Target Tinggi 85 Persen: Langkah KPU untuk Meningkatkan Kesadaran dan Antusiasme Masyarakat dalam Proses Demokrasi
KPU Kabupaten Kediri Optimis Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menunjukkan optimisme dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 mendatang. Mereka memiliki target ambisius untuk mencapai 85 persen partisipasi pemilih.
“Sudah banyak upaya yang kami lakukan, oleh karena itu kami menargetkan angka tersebut,” ujar Eka Wisnu Wardhana, Komisioner KPU Kabupaten Kediri Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, saat diwawancarai oleh wartawan Jawa Pos Radar Kediri.
Wisnu menambahkan bahwa KPU telah melakukan serangkaian sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Salah satunya adalah melalui kirab belasan bendera partai politik di seluruh kecamatan Kabupaten Kediri. Menurutnya, antusiasme masyarakat terlihat melalui kirab bendera parpol tersebut.
Wisnu melihat langsung fenomena ini di lapangan. Beberapa warga yang ditemuinya sudah mengetahui tentang Pemilu 2024 dan berbagai aspek pelaksanaannya. Selain itu, KPU juga telah mengadakan lomba dan berinteraksi dengan masyarakat.
KPU berharap antusiasme ini dapat terus dipertahankan hingga pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan meriah dengan tingkat partisipasi yang tinggi. Mereka ingin melibatkan sebanyak mungkin pemilih dalam proses demokrasi.
Sebelumnya, KPU Kabupaten Kediri telah menggelar rapat pleno untuk menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada tanggal 21 Juni. Terdapat total 1.262.944 orang yang terdaftar dalam DPT. Namun, jumlah ini mengalami penurunan sebesar 3.047 orang dibanding sebelumnya karena adanya pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, dan data ganda.
Wisnu menjelaskan bahwa jumlah pemilih laki-laki di Kabupaten Kediri mencapai 635.871 orang, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 627.073 orang. Pendataan DPT dilakukan di 26 kecamatan, meliputi 344 kelurahan/desa dan 4.821 tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami telah membuat semua TPS ramah disabilitas. Tidak ada tangga, semuanya landai agar mudah diakses,” tegas Wisnu.
Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan bahwa penetapan DPT merupakan hal yang sangat penting. Hasil penetapan ini akan menjadi dasar untuk menentukan jumlah logistik, daerah pemilihan, dan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024.
KPU Kabupaten Kediri bertekad untuk menjaga antusiasme dan keterlibatan masyarakat dalam Pemilu 2024. Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi dan kirab bendera parpol, mereka berharap dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan mencapai target tinggi sebesar 85 persen. Penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang dilakukan KPU merupakan langkah penting dalam menentukan logistik, daerah pemilihan, dan partisipasi pemilih. Dengan upaya yang gigih dan komitmen yang kuat, KPU Kabupaten Kediri berharap Pemilu 2024 dapat berlangsung meriah dan memberikan kontribusi yang positif bagi demokrasi di Kabupaten Kediri.
