Kediri, Memo
Untuk pertama kalinya, Eriani Annisa sejak dilantik sebagai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri oleh Dekranasda Jawa Timur Ny. Arumi Bachsin, dan bertemu dengan Dekranasda Kabupaten/Kota dan perwakilan pelaku usaha kerajinan se Jawa Timur, dalam kegiatan syukuran dan pameran batik bordir serta aksesoris fair 2021.
Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati HUT Dekranas ke 41 Tahun, yang dilaksanakan di Atrium Mall Grand City, Rabu (24/3/2021).
Kabupaten/Kota di Jawa Timur sendiri masing masing mempunyai keanekaragaman seni, budaya dan adat istiadat yang khas merupakan sumber kreativitas bagi pelaku UMKM.
Salah satunya dalam bidang budaya atau seni yaitu seni kriya atau kerajinan tangan. Seperti halnya dengan batik.
Dimana setiap daerah mempunyai motif batik yang khas sebagai identitas atau ciri khas suatu daerah. Batik sebagai warisan leluhur yang sampai sekarang masih eksis dan dapat membantu pertumbuhan perekonomian masyarakat secara luas.
Dekranasda Provinsi Jatim, juga mempunyai peran penting dalam pengembangan kegiatan ekonomi. Potensi produk kerajinan yang bernilai budaya lokal diharapkan mampu bersaing di pasar luar Negeri.
Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin mengatakan dalam sambutanya “Dekranasda yakin memiliki optimisme yang sangat tinggi, bahwa produk batik, bordir, tenun dan aksesoris dapat bersaing di pasar global”.
“Produk kerajinan ini dalam perjalannya juga telah memiliki peran secara nyata dalam pertumbuhan ekonomi dan dapat mensejahterakan masyarakat secara luas, “ucap istri Emil Dardak, dalam kegiatan syukuran dan pameran batik bordir serta aksesoris fair 2021.
Kab Kediri juga mempunyai motif batik yang identik dengan daerah Kediri, yaitu mangga podang dan jaranan. Eriani Annisa sebagai ketua Dekranasda Kabupaten Kediri jatuh cinta dengan hasil karya batik di Kabupaten Kediri, tak hanya jatuh cinta dengan kain batik melainkan juga belanja produk lokal dan sering dipakai dalam kesehariannya.
Eriani Annisa istri Bupati Kabupaten Kediri mengatakan “Jangan lupa supprot produk lokal, dengan membeli produk UMKM kita sendiri”.
“Dengan membeli produk lokal, kita sudah membantu pertumbuhan perekonomian UMKM di Kabupaten Kediri, “tandasnya.