Kediri, Memo
Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri dan Dinas Pendidikan, menggelar lomba Duta Anti Korupsi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam Grand Final dengan 10 tim pelajar tingkat SMP, berlomba untuk memperebutkan Duta Anti Korupsi, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kediri, Kamis (9/3/2023).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Generasi Milenial Anti Korupsi‘ bertujuan untuk, menanamkan jiwa Anti Korupsi sejak usia pelajar, menumbuhkan serta meningkatkan kesadaran hukum sejak dini para pelajar tingkat SMP.
Dalam kegiatan tersebut, masing-masing tim peserta, menyampaikan presentasinya terkait pencegahan budaya korupsi yang dapat terjadi di lingkungan sekolah. Seperti tidak disiplin waktu, membolos dan juga membeli makanan kecil di kantin kejujuran yang ada di sekolah.
“Seperti contoh, pelajar mengambil makanan kecil 2, namun hanya membayar 1. Hal tersebut sudah termasuk tindakan korupsi dan tidak jujur, “ucap Alerisa Rifa, salah satu tim peserta lomba.
Muksin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi menjelaskan, pemilihan duta anti korupsi ini sengaja digelar, karena kedepannya tantangan para pelajar semakin berat. Mengingat bandara internasional di Kediri akan segera beroperasi, sehingga pengaruh budaya dan perkembangan IT yang bisa menurunnya karakter, sehingga pembekalan kepada pelajar harus ditingkatkan sejak dini.
“Salah satu tantangan di masyarakat kan maraknya praktek-praktek korupsi dalam kehidupan sehari-hari, dan juga di dunia pendidikan. Untuk itu kami bersama Kejaksaan mengadakan lomba pemilihan duta anti korupsi terhadap pelajar tingkat SMP, untuk mencegah praktek korupsi di lingkungan sekolah, “ujar Muksin.
Sementara Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri Chandra Eka Yistisia menyampaikan, pemilihan duta anti korupsi ini untuk menanamkan pendidikan anti korupsi sejak dini. Karena pendidikan anti korupsi sangat penting, karena praktek korupsi bisa ada dan terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah.
“Kegiatan ini untuk menanamkan pendidikan anti korupsi sejak dini. Selain itu agar praktek-praktek korupsi di lingkungan sekolah dapat dicegah ataupun diantisipasi, “ucap Chandra Eka Yistisia, Kajari Kabupaten Kediri.
Rencananya, pemilihan duta anti korupsi ini akan juga digelar di tingkatan SLTA, agar praktek-praktek korupsi di dunia pendidikan dapat dicegah sedini mungkin.
Dalam kegiatan lomba Duta Anti Korupsi, sebagai Juara 1 diraih SMPN 2 Grogol, Juara 2 SMP Islamic Internasional School, Juara 3 UPTD SMPN 2 Kepung, Juara Harapan 1 UPTD SMPN 1 Gurah, Harapan 2 UPTD SMPN 1 Tarokan dan Harapan 3 UPTD SMPN 1 Pagu.
Kemudian, untuk Juara Favorit 1 UPTD SMPN 1 Purwoasri, Favorit 2 SMP Queen AL Falah 1, Favorit 3 SMP Islam Sejahtera Badas dan Favorit 4 SMPN 1 Grogol.