“Baik dari rumah sakit Lirboyo kemudian Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, maupun dari Kodim dan Polres ketika. Nanti dua minggu ini sudah dinyatakan sehat dan observasi sehat tentunya 2500 santri ini akan melaksanakan belajar mengajar, “ungkapnya.
AKBP Miko juga menambahkan, Dengan kedatangan santri dan santriwati ini, berarti masih sekitar 10 persen dari jumlah santri yang ada di Lirboyo total dengan jumlah 28.000 Santri. “Saat ini kita persiapkan terlebih dahulu secara bertahap 2500 santri, sambil menunggu perkembangan kesehatan daripada santri yang melaksanakan isolasi 14 hari kedepan, “ujarnya.
Namun demikian, masih kata AKBP Miko, peraturan kesehatan harus kita utamakan, kemarin kami sampaikan kepada pengurus pondok Pesantren Lirboyo tentunya kita tidak menghilangkan kesan bahwasanya pondok pesantren tradisional.
“Kegiatan pengamanan kedatangan santri, kami membentuk posko keamanan di sini yang terdiri dari anggota Kodim dan Polresta Kediri, berjumlah 120 orang. Namun demikian memang tidak statis disini tentunya akan kami putaran, karena ada beberapa pondok yang harus kami dampingi untuk pendisiplinan kepada santri, “pungkasnya.