MEMOKEDRI, Kediri – Ada yang unik saat hadirnya Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Andi Mirnawaty saat diundang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri di acara Ikrar Setia NKRI dari 3(tiga) narapidana terorisme (Napiter) yang digelar Lapas, bertempat di Aula Welas Asih komplek Lapas, Selasa, (5/3/2024).
Betapa tidak, Andi Mirnawati kaget saat salah satu Napiter tiba-tiba merangsek mendekat Kajari pwrempuan ini sembari mwmbisikkan kata-kata lirih.
“Saya sekali ini saja bu menjalani hukuman ini dan saya sumpah tidak mengulangi perbuatan ini, “kata Andi Mirnawaty menirukan ucapan salah satu Napiter kepadanya.
Meski, sesat kejadian itu, dirinya sontak kaget dan haru sehingga sampai lupa identitas Napiter yang membuatnya masih terkenang hingga ke luar acara tersebut.
“Saya lupa napi yang berucap ke saya tapi saya selalu mendoakan agar mereka bisa bertaubat dan segera menata diri untuk kelak kembali hidup normal di tengah masyarakat, “pintanya.
Sebelumnya, Lapas Kelas II A Kediri menggelar Ikrar Setia NKRI dari 3(tiga) orang Napiter diantaranya Whyudi bin Slamet (alm), Ahmad Sujono bin Asikin (alm) dan Hadi Santoso bin Mislan di bawah sumpah agama Islam yang dilakukan H Gunardianto , Kasi Binmas Kantor Kemenag Kota Kediri.
Lebih lanjut Andi Mirnawaty menjelaskan hadirnya di Lapas Kelas IIA Kediri sebagai bentuk komitmen bersama dalam penegakan hukum di wilayah Kota Kediri.
“Kita hadir karena komitmen kita dalam penegakan hukum di Kota Kediri ini,” ucap Andi Mirnawaty usai acara kepada wartawan.
Sebelumnya Andy pernah didatangi Plt Kalapas Kelas II A Kediri, Budi Ruswanto beberapa minggu yang lalu.
Kedatangan Budi Ruswanto kala itu untuk menjalin silaturahmi dan memperkuat komitmennya sesama penegak hukum.
“Makanya kami hadir dan menyaksikan prosesi ikrar janji setia NKRI dari ketiga napiter yang menghuni Lapas Kediri, “tuturnya.
Diakui, dirinya bersama jajaran Kejaksaan Negeri Kota Kediri merasa bahagia dan bersyukur atas apa yang sudah dilaksanakan Lapas Kediri. Salahsatunya membina Napi termasuk Napiter yang telah berikrar kembali taat kepada Pancasila dan NKRI.
“Saya kagum terhadap Lapas di sini yang sudah membina Napiter bahkan mampu menyadarkan untuk kembali cinta tanah air Indonesia, “tandasnya. (hamzah)