Kediri,MEMO
Panti Asuhan Kodim 0809 Kediri, Jawa Timur, rencananya akan dikembangkan menjadi panti yang lebih berkuwalitas.
Hal ini disampaikan Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Inf Aris Setiawan, SH menjelaskan, program Panti Asuhan merupakan kegiatan sosial untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan anak yatim dari keluarga besar TNI yang telah gugur atau wafat.
“Program ini mencakup biaya sekolah, seragam, buku, pembinaan karakter, dan dukungan psikologis atau kerokhanian,”ungkapnya di Makodim 0809 Kediri, Jum’at,(21/6/2024).
Disampaikan Dia, Panti Asuhan adalah wujud nyata kepedulian dan tanggungjawab institusi terhadap keluarga besar TNI Angkatan Darat, (AD).
“Kita urusi keluarga mereka karena hal itu penting sebagai jaminan dari institusi terhadap keluarga TNI AD saat suami atau istri yang sedang melaksanakan tugas negara,”tandasnya.
Ditambahkan Dandim Letkol Aris, anak-anak di Panti Asuhan, mendapat dukungan menyeluruh, termasuk kegiatan ekstrakurikuler untuk mengasah keterampilan dan bakat mereka. Beberapa di antaranya telah diterima di perguruan tinggi, menunjukkan dampak positif dari program ini.
“Kami bangga melihat prestasi akademis mereka yang tinggi,” tambah Letkol Aris.
Program ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, pemerintah daerah, dan institusi pendidikan.
“Diharapkan menginspirasi institusi lain untuk aktif memberdayakan dan mendidik anak yatim di Indonesia,”harapnya.
Terpisah, Serma Ayu Prastiiti, Sekretaris Panti Asuhan Kodim 0809, menjelaskan bahwa panti asuhan ini didirikan untuk membantu keluarga TNI yang gugur dan mendukung putra-putri mereka melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Data yang dihimpun dari 13 anak yang menjadi binaan Panti Asuhan Kodim 0809 Kedirit, 5 berada di tingkat SLTP, 7 di SLTA, dan 1 di perguruan tinggi.
“Sejauh ini, satu anak telah lulus perguruan tinggi dan telah mandiri,”ungkapnya.
Dilanjutkan Serma Ayu, prestasi yang diraih anak asuh panti diantaranya, mencakup bidang karate, silat, dan bola voly. Dua putri mewakili Kabupaten Kediri dalam kejuaraan Pomprov di Malang untuk karate,
“Satu anak berkompetisi di tingkat provinsi. Untuk silat PSHT tahun 2023, mereka meraih juara 1,”pungkas Serma Ayu Prastiti.(Hamzah)
