NGANJUK, MEMO
Hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung selama satu jam mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Nganjuk pada jumat sore ( 11/1) sekitar pukul 16.00 wib sampai pukul 17.00 wib membawa musibah.
Dari data yang dihimpun ada empat kecamatan diwilayah timur Kabupaten Nganjuk dalam waktu bersamaan diterjang puting beliung. Yaitu Kecamatan Baron, Kertosono,Lengkong dan Kecamatan Patianrowo.
Dalam kejadian itu tidak menelan korban jiwa, hanya kerugian materiil yang belum bisa ditafsir angka kerugiannya. Kerusakan tercatat tumbangnya puluhan pohon besar tepi jalan, rusaknya atap rumah warga juga ambruknya satu unit bangunan yang ada di Desa Bukur Kecamatan Patianrowo.
Termasuk atap RSUD Kertosono dilantai 3 juga porak poranda dihantam angin kencang yang datangnya dari arah utara. ” Atap yang rusak digedung lantai tiga.Tapi tidak parah,” ujar Hardijono, Humas RSUD Kertosono saat dihubungi lewat telpon selularnya.
Selain menerjang pohon tepi jalan, atap rumah dan tembok batu ringan. Puting beliung juga memporak porandakan terop untuk hajatan yang terjadi di rumahnya Singgih,45, warga Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo.
” Ambruknya terop bersamaan
banyaknya tamu undangan yang sudah berdatangan.Kejadian berlangsung sangat singkat.Untungnya tidak menelan korban,” terang Kapolsek Patianrowo, AKP Joni.
Ditempat lain tepatnya di Dusun Tampungan Desa Garu Kecamatan Baron ada salah satu pengendara sepeda motor honda supra diketahui bernama Joko,31, warga Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo tertimpa pohon besar.Akibatnya korban mengalami luka serius pada bagian tangan dan bahu. Juga sepeda motor milik korban ringsek.
Sampai berita ini ditulis anggota TNI /Polri dibantu warga membersihkan pohon yang berserakan dijalan. Juga memperbaiki atap rumah para korban. (adi)