Persik, tim dengan catatan luar biasa di musim ini, yakin akan mempertahankan hegemoni mereka ketika berhadapan dengan PSS. Dalam pertandingan yang dijadwalkan pada tanggal 21 Oktober, Persik tetap optimis meraih tiga poin, meskipun bermain di kandang lawan.
Catatan kemenangan mereka atas tim-tim papan bawah menjadi landasan keyakinan mereka, dan latihan intensif menjadi fokus Marcelo Rospide untuk mempersiapkan timnya. Namun, kendati percaya diri, Persik menghadapi beberapa kendala dalam bentuk absennya beberapa pemain inti.
Sementara itu, PSS juga harus berjuang tanpa dukungan penuh dari pendukung setianya. Bagaimana persiapan kedua tim dalam menghadapi pertarungan sulit ini?
Persik Membuktikan Dominasinya dengan Kemenangan Mengesankan atas PSS Sleman
Persik mencatatkan prestasi yang mengesankan dalam musim ini. Hingga mencapai matchday ke-15, mereka konsisten meraih kemenangan saat berhadapan dengan tim-tim yang berada di zona bawah klasemen. Keberhasilan ini menjadi target utama bagi skuad yang dikomandoi oleh Marcelo Rospide ketika mereka berkunjung ke markas PSS pada tanggal 21 Oktober. Meskipun harus bertanding di kandang lawan, semangat untuk meraih tiga poin tetap membara.
Marcelo optimis dengan catatan positif yang dimiliki oleh timnya dalam tiga pertandingan terakhir. Dia percaya bahwa Persik memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan melawan PSS. Ketika menghadapi tim-tim yang berada di bawah mereka dalam klasemen, Persik selalu tampil sebagai pemenang.
Beberapa contohnya termasuk kemenangan mereka atas Persita Tangerang, Arema FC, Persikabo 1973, dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Semua tim tersebut berada di bawah Persik dalam peringkat klasemen.
Namun, bagaimana dengan PSS? Saat ini, PSS berada di posisi ke-14 dalam klasemen sementara, dua peringkat di bawah Persik yang menduduki posisi ke-12. Fakta ini semakin menegaskan keyakinan Persik. Mereka memiliki target untuk mengamankan tiga poin dalam pertandingan melawan PSS di hari Sabtu nanti.
Pelatih Marcelo Rospide Memimpin Persik Menuju Kemenangan Berharga
Namun, keyakinan saja tidak cukup. Marcelo berusaha untuk terus meningkatkan intensitas latihan bagi Arthur Irawan dan rekan-rekannya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tim mereka benar-benar siap sejak jauh-jauh hari sebelum pertandingan berlangsung.
Kemarin, para pemain Persik menjalani sesi latihan di Stadion Brawijaya. Mereka fokus meningkatkan intensitas latihan mereka, terutama dalam hal taktik bertahan. Marcelo menyadari bahwa pertandingan melawan PSS akan menjadi ujian yang sulit.
Persik harus menghadapinya dengan beberapa pemain absen, seperti Ahmad Agung dan Rohit Chand yang dipastikan tidak dapat bermain. Ahmad Agung mendapat kartu merah, sementara Rohit Chand mengumpulkan terlalu banyak kartu kuning. Selain itu, kondisi Jefesson ‘Jefinho’ Vieira juga masih belum pasti.
Di sisi lain, PSS juga menghadapi situasi serupa. Meskipi bermain di kandang, PSS tidak akan mendapatkan dukungan penuh dari Brigata Curva Sud, kelompok pendukung setia PSS Sleman, karena mereka mendapat sanksi disiplin.
Marcelo mengakui bahwa meskipun pengaruhnya tidak langsung, kehadiran atau ketiadaan dukungan tersebut dapat mempengaruhi atmosfer pertandingan.
Persik Optimis Rebut Tiga Poin dalam Pertarungan Melawan PSS
Di sisi lain, PSS tidak bisa mengandalkan dukungan penuh dari Brigata Curva Sud, pendukung setia mereka, karena sanksi disiplin. Meskipun hal ini tidak memengaruhi hasil secara langsung, namun atmosfer pertandingan turut berubah.
Kemenangan ini memberikan Persik dorongan moral yang besar dan mengukuhkan posisi mereka di klasemen. Hasil ini menunjukkan bahwa Persik masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di musim ini dan akan terus bersaing dengan determinasi tinggi.
