Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan ribuan relawan turut beraksi dalam peringatan Hari Bumi Sedunia di Kota Kediri dengan membersihkan Sungai Brantas, menyebar benih ikan, dan menanam pepohonan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Kota Kediri dalam merawat lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.
Inisiatif Peringatan Hari Bumi Sedunia: Aksi Bersih Sungai Brantas
Lembaga Pengelolaan Dana Sosial (LPDS) serta ribuan sukarelawan aktif berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan ketika memperingati Hari Bumi Sedunia. Selain melakukan kegiatan pembersihan di sepanjang Sungai Brantas, kegiatan ini juga mencakup penyebaran benih ikan dan penanaman pepohonan di sepanjang aliran sungai tersebut.
Ir. Zanariah, selaku Pelaksana Jabatan (PJ) Wali Kota Kediri, yang juga ikut serta dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk merawat lingkungan di Kota Kediri.
“Kegiatan ini tidak sekadar sebagai rangkaian perayaan Hari Bumi Sedunia, tetapi merupakan bagian dari kebutuhan mendesak Kota Kediri untuk terus mendorong kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan lingkungan,” ujarnya dalam sambutan.
Indun Munawaroh, sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Kediri, menjelaskan bahwa penanaman pepohonan dilakukan untuk memperkuat tepian sungai guna mengurangi risiko terjadinya longsor.
“Dalam kegiatan ini, lebih dari 100.000 benih ikan lokal telah disebar di sepanjang aliran Sungai Brantas, termasuk ikan wader, tawes, bader bang, sengkaring, dan nilem. Sedangkan jenis pepohonan yang ditanam mencakup berbagai spesies seperti pohon buni, jati belanda, mundu, ketepeng, beringin, kluwak, gayam, karet kebo, asam, dan kayu lanang,” ungkapnya.
Yuni, salah satu anggota sukarelawan LPDS, menyatakan kebanggaannya terhadap hasil kegiatan yang telah dilakukan.
“Saya merasa bangga bisa turut serta dalam kegiatan ini. Setiap sampah yang berhasil kami kumpulkan merupakan langkah kecil namun berarti dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Semoga kegiatan ini dapat memicu kesadaran bagi semua untuk terus menjaga dan merawat lingkungan,” tambahnya.
Menurut data dari BPBD Kota Kediri, sebanyak 1.170 orang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain kegiatan pembersihan sampah dan enceng gondok, agenda dalam peringatan Hari Bumi Sedunia juga mencakup kegiatan penyebaran benih ikan lokal serta penanaman pepohonan.
Upaya Pelestarian Lingkungan di Kota Kediri: Benih Ikan dan Penanaman Pohon di Sungai Brantas
Upaya pelestarian lingkungan di Kota Kediri semakin memperkuat komitmen untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kelestarian alam. Dengan partisipasi Lembaga Manajemen Infaq (LMI) dan ribuan relawan, peringatan Hari Bumi Sedunia tidak hanya menjadi ajang untuk membersihkan Sungai Brantas, tetapi juga untuk menyebar benih ikan lokal dan menanam beragam jenis pepohonan di sepanjang aliran sungai.
Langkah-langkah ini tidak hanya bermanfaat untuk meminimalisir potensi longsor dengan memperkuat tepian sungai, tetapi juga untuk meningkatkan biodiversitas ekosistem sungai. Melalui kerja sama antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.