Example floating
Example floating
Nganjuk

Hasil Tes DNA Tidak Terbantahkan, Makam Mrs X Dibongkar

×

Hasil Tes DNA Tidak Terbantahkan, Makam Mrs X Dibongkar

Sebarkan artikel ini
Hasil Tes DNA Tidak Terbantahkan, Makam Mrs X Dibongkar

Nganjuk, MEMO
Setelah empat bulan lebih identitas Mrs X ( korban meninggal dunia) di TKP kebun jagung Desa Jogomerto Kecamatan Tanjunganom,Nganjuk sejak Oktober 2021 silam sempat jadi teka teki publik akhirnya terungkap.

Dan pada hari ini ( Selasa,8/02/2022) tepatnya di Tempat Pemakaman Umum ( TPU  ) Desa Jogomerto , makam Mrs X dibongkar dan jenasah dipindahkan ke tempat asal kelahiran korban yaitu di TPU Sambong Desa Sunberkepuh Kecamatan Tanjunganom. Saat proses pembongkaran makam, mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan TNI serta dari petugas kesehatan Puskesmas Tanjunganom dan jajaran pamong desa setempat.

Dari keterangan Kapolsek Warujayeng,Kompol Masherly Sutrisno saat berada di lokasi TPU Jogomerto menjelaskan bahwa diketahuinya identitas korban saat setelah hasil tes DNA korban dari Rumah Sakit Polri pusat Jakarta turun.

 ” Dari hasil tes DNA itu identik sekali bahwa korban adalah Afiv Nur Rohmah anak biologis pasangan suami istri Imanudin dan Muryani warga Desa Sumberkepuh Tanjunganom ,”terangnya.

Dengan teridentifikasinya identitas korban tersebut masih kata kapolsek, akhirnya dari pihak keluarga korban mengajukan permohonan pemindahan makam dari TPU Jogomerto ke TPU Sambong Sumberkepuh. ” Karena pertimbangan hasil tes DNA bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan tidak terbantahkan, akhirnya kita ijinkan,” papar kapolsek.

Disinggung pula oleh kapolsek bahwa penyebab kematian korban tidak ada unsur kekerasan murni karena si korban menderita  sakit menahun yaitu jantung. ” Hasil otopsi jasad korban pasca kejadian awal oktober tahun lalu positip tidak ada unsur kekerasan. Kematian korban karena sakit jantung,” pungkasnya.

Perlu diketahui suasana prosesi pembongkaran makam korban diselimuti hujan tangis dari keluarga besar korban terutama ibu kandung korban ( Muryani,red) yang dengan sabar menunggu pembongkaran makam putrinya sampai selesai.

Puncak rasa haru dan tidak henti hentinya mengucap lafadz tasbih tahmid dan takbir saat jasad korban berhasil diangkat dari liang kubur dalam kondisi jasad korban dan kain kafannya masih utuh.  Rasa haru juga diikuti puluhan orang yang melihat langsung keajaiban itu. Dan berucap karena kuasaNya. (. adi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *