Kabar duka menyelimuti Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, setelah ditemukan jenazah Anyk Mariyanni pada Jumat pagi, 13 September. Perempuan berusia 36 tahun ini, yang diduga menjadi korban pembunuhan, ditemukan tewas di Hutan Kawasan Tahura Raden Soerjo, Pacet, Mojokerto. Kasus ini saat ini sedang dalam penyelidikan oleh Polres Mojokerto.
Penyelidikan Polres Mojokerto: Kasus Kematian Anyk Mariyanni Terus Berlanjut
Berita sedih datang dari Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah. Salah satu warganya, Anyk Mariyanni, ditemukan meninggal dunia pada Jumat pagi, 13 September. Perempuan berusia 36 tahun ini diduga menjadi korban pembunuhan.
Jenasah Anyk ditemukan di Hutan Kawasan Tahura Raden Soerjo, yang terletak di Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan, Anyk berada dalam posisi tergeletak mengenakan baju berwarna krem dan celana hitam.
Sarno, Ketua RT Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah, mengonfirmasi berita tersebut. “Kami mendapat informasi bahwa Anyk ditemukan di hutan di Pacet, Mojokerto, dan ada juga foto-fotonya,” jelas Sarno.
Saat ini, kasus kematian Anyk sedang dalam penyelidikan oleh Polres Mojokerto. Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian Anyk. Setelah pemeriksaan oleh pihak kepolisian, jenazahnya dipulangkan ke Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah.
Pada malam harinya, sekitar pukul 22.20, jenazah Anyk tiba di rumah duka. “Diberitakan bahwa pemakaman akan dilakukan pada pagi hari besok, yaitu Sabtu, 14 September,” kata Sarno.
Kasus Pembunuhan Anyk Mariyanni Terus Didalami
Kematian Anyk Mariyanni yang ditemukan pada 13 September di hutan Pacet Mojokerto mengundang keprihatinan warga Dusun Banjarjo, Desa Besuk, Kecamatan Gurah. Anyk, perempuan berusia 36 tahun, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan pakaian krem dan celana hitam. Pihak keluarga dan masyarakat setempat sangat terpukul oleh kejadian ini.