Kediri, Memo
Enam kepala dinas di Kabupaten Kediri, hari ini, resmi dilantik oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan atau Mas Dhito. Keenam kepala dinas tersebut, sebelumnya melalui proses seleksi dan lelang jabatan yang sudah dibuka beberapa bulan sebelumnya. Selain 6 kepala dinas, ada 24 pejabat administrator 54 pejabat pengawas. Sehingga, keseluruhan yang dilantik sebanyak 85 pejabat.
Dari 85 pejabat yang dilantik, ada 6 pejabat kepala dinas yang menjadi perhatian. Pasalnya, keenam pejabat tersebut menempati posisi strategis sebagai pembantu utama Bupati Kediri Mas Dhito. Beberapa diantaranya, menempati pos baru. Misalnya Plt Kepala Dinas KOminfo Ibnu Imad, menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja.
Keenam kepala dinas tersebut, sebagai berikut; Kepala Dinas Tenaga Kerja dijabat Ibnu Imad. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, dijabat Agus Cahyono. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dijabat Sri Ilham Wahyu. Kepala Dinas Kesehatan, dijabat Ahmad Khotib. Kepala Dinas Perikanan dijabat Nur Hafid , Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) dijabat dr. Nurwulan Andadari.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada 6 kepala dinas baru untuk bekerja dengan sepenuh hati dan menjauhkan ego sektoral dalam menjalankan tugas. Hal itu disampaikan Dhito dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Jum’at (8/4/2022) pagi.
“Saya selaku Bupati Kediri tidak meminta apapun kepada Bapak Ibu Kepala Dinas ataupun camat yang dilantik pada hari ini, saya hanya minta Bapak Ibu semua untuk bekerja dengan sepenuh hati,” kata Dhito dalam sambutannya di Gedung Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Jum’at (8/4/2022).
Dalam menjalankan tugas, lanjut Dhito, semua satun kerja diminta untuk saling melengkapi. Dia megibaratkan sebuah sapu kalau hanya terdiri dari satu lidi akan mudah patah. Namun jika bersatu akan kuat dan bisa membersihkan sampah dengan mudah.
“Jadi kalau ada permasalahan terus diam saja artinya jenengan tidak bekerja dengan hati. Tidak ada tugas saya dan anda tapi tugasnya semua, kalau semua dijadikan satu pasti akan kuat keharmonisan dan sinergitasnya,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, selain pejabat Pratama, Bupati Kediri juga mengambil sumpah kepada 24 pejabat administrator dan 54 pejabat pengawas sehingga total ada 85 orang pejabat yang dilantik.