NGANJUK,MEMO.CO.ID
Sudah berjalan dua pekan terakhir ini, gedung baru lantai tiga RSUD Kertosono mulai dioperasikan untuk pelayanan rawat jalan.
Untuk sementara waktu masih melayani rawat jalan dulu. Untuk pelayanan rawat inap masih berada di gedung rumah sakit lama,” terang Hardijono selaku KTU RSUD Kertosono.
Kepastian membuka pelayanan rawat inap digedung yang baru dikatakan dia masih menunggu intruksi. ” Tenaga medis dan ruang poli sudah ready, tinggal menunggu ibtruksi saja,” ujarnya.
Dari hasil pantauan wartawan memo.co.id bahwa meskipun baru dibuka untuk rawat jalan, namun jumlah pasien umum dan BPJS yang mendaftar keloket rumah sakit setiap harinya sudah membludak.
“Antrian para pasien yang mendaftar di dua loket (umum dan BPJS,red) setiap harinya tidak kurang dari 100 pasien,” ucap petugas loket yang enggan namanya ditulis.
Peningkatan jumlah pasien akan meningkat tajam masih dikatakan nara sumber dipridiksi pada saat pelayanan rawat inap sudah dibuka. ” Yang pasti digedung baru lantai tiga ini kapasitas menampung pasien jauh lebih besar dibandingkan dengan rumah sakit lama. Karena jumlah ruang poli, jumlah bad jauh lebih banyak dibandingkan digedung rumah sakit yang lama,” imbuhnya.
Sementara dikatakan Subiono salah satu keluarga pasien asal Desa Trayang Kecamatan Ngronggot saat dikonfirmasi diruang antri pasien merasa sangat nyaman. Selain ruanganya luas dan bersih juga ber AC. ” Tempatnya luas dan bersih. Dan yang terpenting bebas asap rokok,” pungkasnya. (adi)