Lebih lanjut, ia juga mengatakan, untuk uji laboratorium ada dua alternatif yang biasa digunakan untuk lab, dimojokerto sama surabaya. Namun, berhubung hari ini libur, ada alternatif lain yaitu labda dibawah naungan Dinas Kesehatan.
“Kita bisa lakukan di labda, disitu nantinya akan muncul praduga yang nantinya bisa buat acuan, tapi untuk hasilnya kita serahkan ke keatasan kita, yang berhak untuk menjawab hasil dari lab kandungan airnya, “jelasnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Sunyata, menjelaskan, kita mengerahkan sebanyak 30 orang untuk membersihkan sungai kresek yang berdampak bau menyengat, akibat yang ditimbulkan banyaknya bangkai ikan sapu yang mati.
“Upaya ini dilakukan untuk mengurangi bau yang menyengat, menggangu warga pengguna jalan yang melintas di Sungai Kresek, terutama warga sekitar yang rumahnya dekat sungai kresek,” ucapnya.
Ia juga menghimbau, untuk masyarakat diharapkan jangan membuang sampah disaluran drainase ini, mari kita jaga, dan janganlah membuang sampah limbah berbahaya ke aliran sungai yang bisa mengancam keberlangsungan hidup ikan.(jok)