Kediri, Memo
Pasca ribuan ikan sapu sapu yang hidup dialiran sungai kresek di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, mati direspon oleh Dinas terkait. Dalam hal ini DPUPR dan DLHKP Kota Kediri terjun langsung melakukan peninjuan ke lokasi tempat ikan sapu sapu atau ikan cakalang mengalami mati.
Ribuan ikan sapu yang mati di sungai kresek di Kelurahan Ngadirejo, dilakukan pengambilan sempel air, yang nantinya dibawa ke laboratorium untuk diperiksa kandungan didalamnya.
Sentot Wayudi, Kasi Pengendalian dan Kerusakan Lingkungan DLHKP Kota Kediri menjelaskan, air aliran sungai kresek di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota, Kota Kediri kita lakukan pengambilan sempel air sebanyak 5 liter, mulai dari titik abstrin pencemaran dan dititik donstrin yang ada di jembatan Pasar Ngaglik. Pihaknya belum bisa memastikan penyebab matinya ribuan ikan sapu-sapu yang ada di aliran sungai tersebut.
“Sampel air yang diambil nantinya akan kita bawa ke laboratorium untuk dilakukan pengecekan dulu, sehingga nanti bisa diketahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut, “ungkapnya.
