Kediri, Memo
Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional Tahun 2024 yang jatuh pada (17/9/2024) lalu, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perhubungan menggelar aksi uji emisi untuk kendaraan roda 4 (R4) ke atas di Jalan PK Bangsa (depan Taman Makam Pahlawan) Kota Kediri, Kamis (26/9/2024).
Program langit biru merupakan program yang bertujuan untuk mengendalikan dan mencegah pencemaran udara, serta untuk mewujudkan perilaku sadar lingkungan baik dari sumber industri maupun kendaraan bermotor.
“Jadi uji emisi merupakan salah satu upaya untuk mengecek kelayakan mesin kendaraan, termasuk mengetahui efisiensi pembakaran yang diuji menggunakan alat khusus.
Tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh polusi udara di Kota Kediri yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor,” jelas Didik Catur, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri.
Kegiatan perdana yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Kediri tersebut turut melibatkan beberapa pihak, di antaranya: Dealer Auto2000 Kediri Hasanudin dan Suharmaji, UPT Dishub Provinsi Jawa Timur, Satlantas Polres Kediri Kota, Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kediri, Terminal Tamanan, dan Jasa Raharja Kediri.
“Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Kota Kediri. Kebetulan di Kota Kediri belum ada peraturan yang mengatur tentang ambang batas emisi kendaraan bermotor, makanya kegiatan hari ini sifatnya sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kondisi kendaraan dan pentingnya membantu mengurangi polusi udara,” terangnya.
Adapun metode pengecekan yang dilakukan dengan menggunakan alat karbondioksida (CO2) meter yang dipasang pada lubang gas buang (knalpot). Kemudian hasilnya akan muncul nilai yang selanjutkan diisikan oleh petugas pada kartu hasil uji emisi. “Dari hasil itu akan muncul kendaraan yang lolos uji atau tidak,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, total kendaraan yang diuji sebanyak 51, dengan rincian: kendaraan kategori solar sebanyak 17 dan kategori bensin sebanyak 34. Pada kategori solar, 15 kendaraan dinyatakan lolos uji dan 2 kendaraan tidak lolos uji. Sedangkan pada kategori bensin, 31 kendaraan dinyatakan lolos uji dan 3 kendaraan tidak lolos uji.
“Walaupun saat ini kondisi udara di Kota Kediri masih aman, tapi setidaknya kita bisa mengetahui dan berkontribusi untuk menjaga lingkungan,” tandasnya. (AD)